Manfaat Memberikan Pujian dan Apresiasi Bagi Anak

By Ipoel , Selasa, 5 Juni 2012 | 23:00 WIB
Jangan Pelit Berikan Pujian (Ipoel )

Nakita.id - Pujian sangat berarti bagi anak usia batita.

Setelah si batita selesai melakukan tugasnya, jangan lupa untuk menunjukkan penghargaan kita terhadapnya, bisa dengan ucapkan terima kasih, peluk-cium, atau pujian.

Dengan begitu anak pun merasa dihargai atas apa yang dilakukannya.

Tanggapi perilaku sigap dan cekatannya dengan sikap tulus kita, "Terima kasih Sayang, wah senang Mama sudah dibantu Adek nih." 

Dengan memberikan apresiasi yang baik, secara langsung anak belajar bahwa apa yang dilakukannya itu ternyata mendapat dukungan, dihargai, dan membuat orang lain senang.

Alhasil, dia pun ikut senang dan dengan senang hati melakukan hal yang sama di kemudian hari.

Jika terus dipupuk, anak akan tumbuh menjadi sosok penolong, mudah membantu, memiliki simpati dan empati, penuh percaya diri, mandiri, dan berperilaku baik.

Sebaliknya, kalau yang dilakukan mendapat sambutan negatif karena dianggap membuat segala sesuatu jadi makin berantakan, si kecil  akan merasa  kecil hati dan tak dihargai. 

Semangatnya akan padam.

Ia jadi tidak yakin saat melakukan apa pun karena takut disalahkan, dilarang, dan dimarahi.

Jika kondisi ini terus menderanya, anak jadi takut dan ragu mencoba melakukan sesuatu.

Anak seperti ini jelas akan sulit mengembangkan diri dan menunjukkan prestasi.

Makna pujian tulus

Kita kadang-kadang memuji anak-anak kita dengan sengaja untuk meningkatkan harga diri mereka, memotivasi mereka, mendorong perilaku tertentu, atau melindungi mereka dari rasa sedih.

Namun, jika pujian tidak dianggap tulus dan jujur, anak-anak tidak akan merasa termotivasi untuk ke depannya.

Contohnya saat Si Kecil berani ke toilet sendiri, hindari pujian berlebihan seperti menyebutnya sangat pemberani seperti tokoh pahlawan super favoritnya.

Memberi julukan 'malaikat' karena kebaikan Si Kecil pun bisa terdengar berlebihan, mungkin membuat anak menganggap apresiasi yang diberikan tidak tulus.