Ini Alasan Mengapa Anak Dinilai Efektif Terlibat dalam Aksi Terorisme Menurut KPAI

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 15 Mei 2018 | 18:48 WIB
Mengapa anak-anak efektif dilibatkan dalam aksi teror dibahas tuntas dalam Konferensi Pers oleh KPAI, Selasa, (15/5). (Erinintyani Shabrina)

Misalnya jika anak mengekspresikan kebencian terhadap pemerintah, aparat negara atau kelompok lain yang tidak sepaham.

Dalam kesempatan yang sama, KPAI juga menyoroti lemahnya sistem pendidikan di Indonesia dalam berpikir kritis.

"Karena sistem pendidikan kita tidak mengedepankan ketajaman dalam berpikir, penting untuk kita mendidik anak agar selalu mempertanyakan apa saja yang kita dapatkan selain itu juga belajar mengasah kepedulian terhadap sesama," ungkap Retno Listyarti, M.Si selaku komisioner KPAI.

BACA JUGA: Perempuan Terlibat Dalam Aksi Bom Surabaya, Ini Tanggapan Menteri Pemberdayaan Perempuan

Retno menekankan pentingnya pelatihan tenaga pendidik, yang seharusnya tak hanya spesifik guru agama dan kewarganegaraan saja.

"Harus dilatih bagaimana membangun mindset guru supaya menghargai perbedaan, selain itu Dinas Pendidikan juga harus membina tenaga pendidik apalagi jika terindikasi menyebarkan paham radikal," tutup Retno.