Tip dan Trik Gunakan Aromaterapi Saat Hamil Agar Aman Untuk Moms dan Janin

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 18 Mei 2018 | 15:00 WIB
Yang paling aman adalah tidak menggunakan aromaterapi selama tiga bulan awal kehamilan. (IStock)

Nakita.id.-  Hamil adalah masa-masa yang menakjubkan (ada janin yang sedang tumbuh dalam diri Moms!).

Tapi di antara sakit punggung dan kaki bengkak, hamil juga bisa memicu kelelahan dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh Moms.

Jika akhir-akhir ini Moms merasa tidak segar, gampang sakit, dan cepat stres, mungkin sudah saatnya Moms mencari cara untuk sedikit bersantai. Salah satu caranya mungkin dengan aromaterapi.

BACA JUGA: Aromaterapi Relatif Aman Saat Hamil

Sejak ribuan tahun lalu aromaterapi telah digunakan bangsa Mesir Kuno, Yunani, Tiongkok, India, dan Romawi untuk meringankan rasa sakit dan penyakit, serta menimbulkan rasa rileks.

Minyak esensial, yang umumnya diencerkan terlebih dulu dengan minyak nabati, dioleskan ke tubuh sebelum pijat.

Atau diteteskan secukupnya ke dalam bath tub berisi air hangat, atau ditaruh di alat uap sehingga aromanya bisa tersebar untuk kemudian dihirup. Aromaterapi punya efek beragam, dari membantu meringankan insomnia hingga meredam rasa mual.