Bukannya Mewah dan Meriah, Pernikahan Bangsawan ini Justru Tragis!

By Rosiana Chozanah, Jumat, 18 Mei 2018 | 18:51 WIB
Pernikahan bangsawan yang berakhir tragis (Intisari.grid.id)

Nakita.id - Jika mendengar pernikahan bangsawan, tentu kita akan berpikir tentang kemeriahan dan kemegahan pesta tersebut.

Namun nyatanya, tidak semua pernikahan dari keluarga bangsawan akan meriah dan mewah.

Ada sebuah pernikahan bangsawan yang bukannya berkesan karena keindahannya, justru karena banyaknya kecelakaan yang terjadi.

BACA JUGA: Inilah Kue untuk Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Mewah!

Itu adalah pernikahan antara Pangeran Amadeo of Savoy (Amadeo of Spain) dan putri bangsawan Maria Vittoria dal Pozzo di Italia.

Pernikahan itu awalnya ditentang oleh ayah Pangeran Amadeo.

Raja menganggap, keluarga Maria masih terlalu miskin untuk jadi menantunya, padahal Maria sendiri juga berasal dari kalangan bangsawan.

Namun kedua sejoli ini rupanya bersikeras untuk menikah.

Mereka merencanakan pernikahannya berlangsung pada tanggal 30 Mei 1867 bertempat di Turin, Italia.

Sejak saat itulah banyak tragedi, kesialan, dan kecelakaan menimpa keduanya.

Kecelakaan pertama menimpa pelayan Maria yang bertugas menyiapkan gaun pernikahan.

Pelayan itu ditemukan tewas gantung diri di kamarnya hanya beberapa minggu menjelang pesta pernikahan.

Karena takut kematian sang pelayan akan membawa kesialan, Maria memutuskan untuk mengganti gaun pernikahannya dengan yang baru.

Persiapan pesta pernikahan ini berjalan tanpa hambatan yang berarti.

Hingga tiba hari pernikahan, kembali kecelakaan terjadi.

Pagi hari saat akan menuju kastil pernikahan, salah satu prajurit penjaga terjatuh dari kudanya.

Prajurit ini pingsan karena tidak tahan terkena sengatan matahari yang cukup terik hari itu.

Selanjutnya, saat akan menuju istana, pagar istana tiba-tiba tidak mau dibuka karena slotnya rusak.

Pasangan Amadeo dan Maria harus menunggu cukup lama untuk bisa masuk ke istana setelah upacara pemberkatan.

Baru saja memasuki istana, kecelakaan kembali terjadi.

BACA JUGA: Intip Mewahnya Lokasi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Seorang pengiring pengantin pria menembak kepalanya sendiri dan meninggal seketika.

Tidak ada yang tahu pasti apa alasan pria itu melakukannya, namun sebagian besar tamu mengatakan itu tidak disengaja.

Sang Raja sangat gusar atas gangguan yang terjadi selama proses pernikahan hari itu dan meminta semua rombongan pulang ke rumah.

Nahas, saat rombongan pulang ke rumah, kusir kereta yang membawa Amadeo dan Maria kembali bernasib buruk.

Sang kusir terjatuh dan masuk ke bagian bawah kereta yang berlari kencang tanpa pengemudi.

Kusir itu tewas terlindas ban kereta yang masih melaju.

Setelah rangkaian peristiswa menakutkan di hari yang sama, Amadeo dan Maria mencoba melupakan semua itu.

Mereka lantas bersiap-siap untuk pergi bulan madu ke kota lain.

Mereka berencana pergi menggunakan kereta api dan telah memesan tiket jauh hari sebelumnya.

Saat kereta akan berangkat, seorang petugas stasiun terjatuh ke lintasan dan terlindas kereta yang ditumpangi Amadeo.

Lagi-lagi, Amadeo dan Maria harus berhadapan dengan kesialan yang sepertinya tidak ada habisnya.

Banyak orang menganggap itu adalah karma yang didapat Amadeo dan Maria karena melanggar nasihat ayah mereka yang tidak merestui pernikahan ini.

Namun, itu adalah kesialan dan kecelakaan yang mereka hadapi untuk terakhir kali dalam rangkaian pernikahan mereka.

Tahun 1870, Amadeo diangkat menjadi Raja di Spanyol oleh pilihan rakyat Spanyol saat itu.

Maria pun menjadi permaisuri Spanyol selama tiga tahun.

Amadeo lengser dari tahtanya tahun 1873 dan keduanya kembali pulang ke Italia. 

BACA JUGA: Tiba di London, Ibu Meghan Markle Membawa Petunjuk Gaun Pernikahan?

Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Inilah Royal Wedding Paling Sial dan Celaka dalam Sejarah, Sampai Mengorbankan Nyawa Banyak Orang"