Nyeri Dada Sebelah? Waspadai Pleuritis, Bisa Mengakibatkan Kematian

By Anisyah Kusumawati, Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:51 WIB
Nyeri dada sebelah, salah satu tanda pleuritis (Tharakorn)

 

Nakita.id - Moms atau Dads pernah mengalami rasa nyeri sebelah di dada?

Waspada penyakit pleuritis.

Menurut Mayo Clinic, pleuritis adalah kondisi pleura meradang.

BACA JUGA : Pilih Mengasuh Anak daripada Kerja, Ini Curhatan Winda Viska

Pleura adalah membran yang terdiri dari lapisan jaringan yang melapisi bagian dalam rongga dada dan lapisan jaringan yang mengelilingi paru-paru.

Hal ini bisa sampai mengakibatkan kematian, misalnya saja pada kasus kematian ilmuwan terkenal Catherine de Medici dan Benjamin Franklin.

Gejala utama penyakit ini adalah rasa tertusuk yang tajam saat bernapas.

BACA JUGA: Meski Tengah Hamil, Cici Panda Tetap Tinggal dengan 9 Hewan Peliharaan

Rasa sakit ini mungkin hilang ketika orang tersebut menahan napas atau memberi tekanan pada area yang menyakitkan. 

Namun biasanya rasa sakitnya akan bertambah parah khususnya ketika bersin, batuk, atau bergerak.

Selain itu, ada juga beberapa gejala tambahan yang bisa mengindikasikan tanda penyakit ini.

BACA JUGA : Waspadai Tanda Kanker Testis yang Jarang Disadari, Yuk Deteksi Dini!

Beberapa tanda lainnya antara lain :

- Nyeri dada sebelah

- Nyeri di bahu dan punggungmu

- Nafas dangkal untuk menghindari rasa sakit

- Sakit kepala

- Nyeri sendi

- Nyeri otot

- Sesak napas

- Demam (hanya pada beberapa kasus).

BACA JUGA: Meski Tengah Hamil, Cici Panda Tetap Tinggal dengan 9 Hewan Peliharaan

Penyakit ini diketahui banyak disebabkan oleh virus.

Sesak napas yang menjadi ciri khas penyakit ini sebetulnya diakibatkan karena adanya sejumlah besar cairan di ruang pleura yang dapat menciptakan tekanan.

Tekanan ini bisa menekan paru-paru sehingga membuat sulit bernapas dan mungkin menyebabkan batuk-batuk.

BACA JUGA : Cara Sederhana Deteksi Meningitis pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Bila memang sering mengalami sesak pada dada sebelah disertai dengan tanda-tanda lainnya sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

Penanganan yang cepat dan tepat akan mencegah dari keparahan dan komplikasi dari penyakit ini.