Sangat Cepat Kurus Setelah Melahirkan, Hati-Hati idap Penyakit Ini!

By Nia Lara Sari, Senin, 21 Mei 2018 | 09:54 WIB
Unggahan komedian dan aktris Jenny Mollen baru-baru menarik perhatian masyarakat. (instagram.com/jennyandteets2)

Nakita.id - Unggahan komedian dan aktris Jenny Mollen baru-baru menarik perhatian masyarakat.

Ia memperlihatkan keadaan tubuhnya yang mengalami penurunan berat badan yang signifikan setelah melahirkan.

Awalnya banyak orang yang menudingnya melakukan diet ketat pascapersalinan yang menyebabkan ia mengalami anoreksia.

Nyatanya, Mollen menyangkal bahwa ia melakukan diet.

BACA JUGA: Yuk Mencegah Hipertiroidisme Saat Hamil Dengan Mengonsumi Olahan Ini!

Meskipun diagnosis Mollen belum dikonfirmasi, ia baru-baru ini berbagi bahwa penurunan berat badannya disertai gejala seperti penurunan berat badan yang cepat, intoleransi panas, dan rambut rontok, serta tonjolan di lehernya.

Keadaan tersebut rupanya gejala dari hipertiroid atau hipertiroidisme.

Sebenarnya, masalah kelenjar tiroid terjadi pada lima hingga sepuluh persen perempuan setelah melahirkan.

Tiroiditis pascapartum terjadi ketika tiroid menjadi meradang dalam tahun pertama setelah melahirkan.

"Sistem kekebalan tubuh relatif ditekan selama kehamilan," jelas Kevin Borst, D.O., seorang ahli endokrin di Cleveland Clinic di Ohio.

BACA JUGA: Berkaca Dari Adara, Cegah Kanker Kulit Lebih Dini Dengan Hal Ini

"Setelah melahirkan bayi, ada 'rebound' sistem kekebalan tubuh, yang memungkinkan wanita rentan untuk mengalami tiroiditis pascapartum.

Tiroiditis pascalahir diperkirakan terjadi pada sekitar 5 persen perempuan dunia." Ungkapnya.

Kondisi ini umumnya dimulai dengan fase hipertiroid, yang terjadi 2 hingga 6 bulan setelah melahirkan, kata Dr. Borst.

“Gejala tiroid yang kurang aktif akan mencakup kelelahan berlebihan, intoleransi terhadap dingin, sembelit, dan kulit kering.

BACA JUGA: Momen Haru David Beckham Foto Bersama Korban Bom Manchester Saat Royal Wedding

“Sekitar 10% perempuan, fase ini menjadi permanen dan membutuhkan obat-obatan.

Pada 90 persen wanita lainnya, fungsi tiroid normal kembali dalam 12-18 bulan sejak timbulnya gejala," jelas Dr. Borst.

Tiroiditis pascapartum sulit dikenali, namun penyakit ini lebih umum terjadi pada perempuan yang memiliki gangguan autoimun lainnya, seperti diabetes tipe 1," ungkap Dr. Borst.