Ini Faktor yang Bisa Menyebabkan Kehamilan dengan Risiko Tinggi

By Gisela Niken, Senin, 21 Mei 2018 | 09:28 WIB
Faktor yang bisa menyebabkan kehamilan berisiko (iStock)

Nakita.id - Tak selamanya kehamilan berjalan dengan mulus sebab ada sebagian orang yang mengalami kehamilan berisiko.

Kehamilan berisisko tak bisa dianggap enteng karena bisa berdampak buruk bagi ibu maupun janin.

Untuk itu, kita wajib mengenali hal-hal yang bisa jadi penyebab kehamilan dengan risiko tinggi.

Ini dia daftarnya!

BACA JUGA: Risiko Kehamilan Di Usia 35 Tahun Ke Atas

1.Usia saat hamil

Moms yang hamil di bawah usia 17 tahun atau di atas 35 tahun lebih berpotensi mengalami komplikasi kehamilan.

Risiko keguguran dan kelainan genetik akan meningkat jika Moms hamil di atas usia 40 tahun.

Sementara, organ reproduksi yang belum matang pada mamil di bawah usia 17 tahun akan meningkatkan risiko kelahiran prematur.

2. Penyakit yang menyertai sebelum hamil.

Kehamilan dikategorikan berisiko tinggi bila Moms memiliki tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, gangguan jantung, diabetes, penyakit autoimun seperti lupus, asma, kanker hingga talasemia.

Begitu pula jika Moms memiliki masalah obesitas atau sebaliknya, berat badan rendah (underweight), juga mengalami masalah infeksi akut, seperti infeksi akibat penyakitmenular seksual.

BACA JUGA: Pelajaran dari Mendiang Adara Taista, Sering Dilakukan Sebelum Tidur Kebiasaan Ini Efektif Picu Kanker!

3.Riwayat kesehatan

Moms dengan riwayat keguguran berulang, pernah mengalami komplikasi pada kehamilan sebelumnya atau memiliki riwayat penyakit kelainan genetik dalam keluarga, berpotensi mengalami kehamilan risiko tinggi.

Ada kemungkinan kejadian tersebut berulang pada kehamilan berikutnya.

Begitu pula jika Moms pernah mengalami trauma atau benturan hebat yang memengaruhi organ reproduksi, semisal benturan pada panggul sehingga membuat panggul menjadi sempit.

4.Kehamilan kembar

Kehamilan kembar meningkatkan risiko perdarahan saat persalinan.

Selain itu, umumnya ukuran bayi tidak akan sama, yang satu akan lebih kecil dari yang lain dan posisinya pun melintang.

Kemungkinan kelahiran dini atau prematur akan meningkat dalam kehamilan kembar.

Selain karena faktor keturunan, Moms yang hamil melalui program bayi tabung juga berpotensi mengalami kehamilan kembar.

BACA JUGA: Cucu Aa Gym Meninggal Mendadak Usia 2 Bulan, Berikut Penyebab Kematian Mendadak pada Bayi alias SIDS

5.Riwayat kelahiran prematur

Disebut prematur jika bayi lahir sebelum kehamilan memasuki usia37 minggu.

Kelahiran prematur pada kehamilan sebelumnya bisa berulang pada kehamilan berikut.

Oleh karena itu, mamil dengan riwayat kelahiran prematur digolongkan memiliki kehamilan risiko tinggi.

Sementara, kelahiran prematur itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya infeksi pada mamil dan mulut rahim yang memendek sebelum waktu nya (inkompetensi serviks), selain faktor riwayat kelahiran prematur itu sendiri.