Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil? Tenang, Lakukan ini Bu

By Faras, Rabu, 8 November 2017 | 03:30 WIB
Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil (Faras)

Nakita.id - Berat badan tak naik dapat dilihat saat pemeriksaan berat badan rutin oleh dokter.

Jadi, kadang tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Boleh jadi ada ibu hamil terlihat kurus, karena sebelumnya memang memang kurus karena keturunan, tapi setelah diperiksa mengalami peningkatan berat badan yang seimbang.

Demikian pula sebaliknya.

Apa sajakah penyebab berat badan tak naik, berikut di antaranya:

* Kerap mengalami mual-muntah hingga kehilangan nafsu makan. Biasanya terjadi pada 4 bulan pertama.

* Komposisi makanan yang dikonsumsi tak bergizi, asal kenyang saja. Tak heran jika ibu tetap kurus kendati sudah makan banyak.

* Jika kualitas makanan sudah baik tapi tetap kurus, berarti ada yang tak beres di alat-alat pencernaan, termasuk gigi.

Gigi rusak membuat makanan tak dikunyah dengan baik, hingga tak dapat dicerna dan diserap sempurna oleh tubuh.

* Ada penyakit tertentu semisal jantung dan paru-paru.

Penyakit jantung mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga nutrisi dan oksigen dalam darah yang dubutuhkan ibu jadi terganggu pula. * Melakukan diet ketat karena ingin tubuhnya tetap terlihat langsing.

Menangani masalah ini, biasanya dokter akan menyarankan diet tinggi lemak, karbohidrat, dan protein.

Jadi, harus banyak mengonsumsi daging, ikan, es krim, avokad, cakes, dan lainnya yang merupakan sumber lemak, karbohidrat, dan protein.

Diet akan distop jika BB-nya sudah cukup.

Selain juga mengatasi berbagai penyakit agar tak mengganggu berat badan ibu hamil.

Adapun untuk mengatasi mual muntah, disarankan ibu makan dalam porsi kecil tapi sering, banyak minum, dan lain-lain. Berat Badan Ideal Ibu Hamil

Sepanjang 5 bulan pertama harus ada peningkatan 1 kg setiap bulannya dan selanjutnya 2 kg per bulan. Selama kehamilan, kisaran kenaikan BB yang diperbolehkan ialah:

* 7-11,5 kg untuk mereka yang bobotnya melebihi 65 kg saat mulai hamil.

* 12-15 kg untuk mereka yang bobotnya semula 45-65 kg

* 12,5-18 kg untuk mereka yang BB-nya saat hamil di bawah 45 kg atau sangat kurus.

Sementara buat ibu yang mengalami kehamilan kembar, kenaikan BB harus 10% lebih besar di atas rata-rata normal tadi.