Nakita.id - Pemakaman jenazah menantu Hatta Rajasa berlangsung pagi tadi, Senin (21/5/2018) pukul 10.30 WIB.
Almarhumah Adara Taista dikebumikan di Blad II Blok Khusus, TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Keluarga, kerabat hingga jajaran pejabat ikut mengantarkan jenazah menantu Hatta Rajasa ke liang lahat.
BACA JUGA: Kenang Momen Terakhir Hingga Unggah Foto Pusara Adara Taista, Aliya Rajasa Ungkap Duka Mendalam
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, kakak ipar Rasyid itu terlihat hadir di tengah prosesi pemakaman.
Air mata tak lagi terbendung di wajah keluarga Hatta Rajasa dan mendiang Adara Taista.
Terlebih suaminya, Rasyid Rajasa yang baru resmi menikahi Adara Taista 5 bulan lalu.
Dilansir dari tribunnews.com, Rasyid Rajasa, anak bungsu Hatta Rajasa turun tangan sendiri menguburkan jenazah sang istri.
Ia turun ke liang kubur dan mengubur sendiri jenazah istri tercintanya itu.
Meski berupaya tegar melepas kepergian sang istri, kesedihan mendalam tak dapat disembunyikan dari wajah Rasyid Rajasa.
BACA JUGA: Menantu Hatta Rajasa Meninggal Karena Kanker Kulit, Ternyata Gaya Hidup Seperti Ini Pemicunya!
Matanya terlihat memerah lantaran menahan tangis melepas kepergian sang istri, Adara Taista.
Apalagi saat Rasyid Rajasa mengumandangkan adzan untuk jenazah istrinya sebelum dikubur.
Suara Rasyid Rajasa terdengar bergetar seperti menahan tangis saat melantunkan adzan untuk mendiang istrinya.
Tepat pukul 11.00 WIB liang lahat Adara Taista sudah tertutup oleh tanah.
Seperti yang dikabarkan, Adara Taista meninggal karena mengidap kanker kulit cukup lama.
Melansir dari Grid.id, Hatta Rajasa juga sempat mengungkap kanker kulit yang diderita menantunya termasuk jenis langka.
Istri Rasyid Rajas itu didiagnosis dokter penyakit kanker kulit Melanoma.
BACA JUGA: Penuh Keharuan, Begini Cerita Aa Gym Detik-detik Cucunya Meninggal
“Dideteksi oleh dokter di Singapura, kemudian dirawat di sana,” cerita Hatta Rajasa dikutip dari Grid.
Karena diagnosis tersebut, Adara Taista sempat menjalani perawatan di rumah sakit beberapa negara.
Mulai Amerika kemudian terbang ke Jepang sampai ahirnya tutup usia di Tokyo.
Bahkan kondisi Adara Taista saat berobat di Amerika sempat membaik lalu drop hingga membuatnya pergi berobat ke Jepang.
“Kemudian di Jepang, ada sistem pengobatan yang menggunakan Gene Theraphy. Kita coba di sana, namun Allah berkehendak lain setelah upaya pengobatan apa pun sudah dilakukan," tutup Hatta Rajasa. (*)