Cegah Bayi Alami Sindrom Kematian Mendadak Seperti Cucu Aa Gym, Lakukan Hal Ini Moms

By Amelia Puteri, Selasa, 22 Mei 2018 | 10:44 WIB
Cerita Aa Gym Detik Detik Terakhir Cucunya Meninggal (tribunnews.com)

Nakita.id - Penyebab pasti meninggalnya cucu bungsu tokoh agama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym hingga saat ini masih belum diketahui.

Pihak keluarga Aa Gym masih belum memeberikan keterangan pasti, terkait meninggalnya Gheziya Naura Khadija yang secara mendadak.

Berita ini menarik perhatian publik, dan banyak dari warganet yang mengaitkan kepergian Gheziya lantaran sindrom kematian bayi secara mendadak, atau dikenal sebagai SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).

Belum ada jawaban pasti dari apa yang menyebabkan bayi dapat mengalami kematian mendadak.

BACA JUGA: Begini Cara Memilih Sepatu Prewalker Bayi Menurut dr. Reisa, Tak Bisa Sembarangan

Tetapi, para ahli memberikan beberapa risiko yang memungkinkan bayi mengalami SIDS.

Dokter spesialis anak dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, menyebutkan secara garis besar ada 3 hal penting yang menjadi risiko terjadinya SIDS. 

"Pertama masa kritis perkembangan, misalnya fungsi organ tubuh yang belum matang. Kedua, bayi yang memang relatif rentan terhadap SIDS. Ketiga, karena faktor lingkungan seperti tidur dalam posisi tengkurap, atau tempat tidur yang tidak rata," katanya kepada tim Nakita.id, Selasa, 22 Mei 2018.

BACA JUGA: Inilah 7 Kebiasaan Kecantikan yang Harus Moms Lakukan Setiap Malam

Sementara spesialis kesehatan anak, dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A, juga mengungkapkan  SIDS diduga berkaitan dengan perkembangan otak bayi yang mengatur pola napas, dan detak jantung yang tidak berkembang secara sempurna.

Oleh karena itu, risiko SIDS rentan dialami bayi yang lahir prematur.

Pada risiko yang didasari oleh faktor lingkungan, dapat dilakukan pencegahan sehingga meminimalisir terjadinya SIDS.

Dokter Bernie menyebutkan pencegahan yang perlu dilakukan orangtua, diantaranya yaitu dengan memposisikan bayi untuk tidur terlentang.

Pastikan permukaan tempat tidur rata, jangan terlalu banyak mainan, bantal, selimut, dan benda-benda lain di tempat tidur bayi.

BACA JUGA: Antarkan Istri ke Peristirahatan Terakhir, Curhatan Anak Hatta Rajasa Buat Warganet Terharu

Sebaiknya, bayi tidak berada di tempat tidur yang sama dengan orangtua, tetapi bisa di kamar yang sama dan di dekat Moms dan Dads.

Bagi para orangtua, hindari minum alkohol dan merokok.

Karena bayi yang lahir dari seorang ibu peminum alkohol berisiko terjadinya SIDS, dan asap rokok mengotori udara sehingga membahayakan pernapasan bayi.

BACA JUGA: Alasan Kate Middleton Beberapa Kali Kenakan Baju Lama di Berbagai Kesempatan

Beri ASI eksklusif untuk Si Kecil, dan hindari dirinya terpapar panas yang berlebihan.

Pencegahan terakhir adalah menerapkan metode kangaroo mother care, yaitu perawatan bayi prematur dengan menggendong bayi dan melibatkan kontak kulit-ke-kulit pada Si Kecil.

Metode ini membuat Moms lebih terjaga dengan kondisi Si Kecil.