Nakita.id - Bila mendengar kata Putri Diana, sebagian besar dari kita akan berpikir mengenai sosoknya yang cantik nan anggun.
BACA JUGA: Maternity Shoot Pertama Kali, Begini Penampilan Cantik Zeezee Shahab
Sosok Putri Diana menjadi pusat perhatian dunia sejak menikah dengan Pangeran Charles pada 29 Juli 1981.
Selain kecantikan dan keanggunannya, ternyata Putri Diana adalah pribadi yang menarik.
Ia memiliki kepribadian yang cerdas, merakyat, dan berjiwa sosial tinggi.
BACA JUGA: Mengenal Dodi Al Fayed, Kekasih Terakhir Sehidup Semati Putri Diana
Putri Diana tidak segan terjun langsung untuk membantu masyarakat yang menderita kekurangan.
Ternyata, aksi kemanusiaan Putri Diana ini juga pernah dilakukan di Indonesia.
Ibu dari Pangeran William dan Harry ini mengunjungi Indonesia 1989 silam.
Putri Diana mengunjungi Rumah Sakit Sitanala yang bertempat di Banten.
BACA JUGA: Ini Sanksi Tegas Bagi Vendor yang Bocorkan Cerita Lingerie Putri Diana dan Ratu Elizabeth!
BACA JUGA: Unggah Maternity Photoshoot Monokrom, Happy Salma Banjir Pujian
Ternyata, ia mengunjungi rumah sakit tersebut untuk menjenguk para penderita penyakit kusta.
Saat itu, kusta dianggap penyakit yang sangat serius dan berasal dari kutukan.
Hal ini membuat banyak masyarakat percaya bahwa penderita kusta harus dijauhi dan dikucilkan.
Namun, Putri Diana melakukan aksi "nekat" di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Putri Diana Pernah Melabrak Camilla Parker, Diana:
Ia dengan senang hati berjabatan tangan langsung dengan penderita kusta, tanpa mengenakan sarung tangan.
Bahkan, seorang fotografer dikabarkan berjalan mundur melihat sang putri berjabat tangan dengan penderita kusta karena takut akan tertular.
BACA JUGA: Ini Alasan Pangeran Charles Tak Menikahi Mantannya, Camilla Parker
Tindakannya ini menjadi pertanda bahwa Putri Diana menolak kepercayaan bahwa penyakit kusta adalah kutukan.
Putri Diana juga tahu bahwa kusta tidak akan menular hanya melalui berjabat tangan.
Aksi Putri Diana ini membuka mata dunia bahwa seharusnya para penderita kusta didukung dan diobati agar segera sembuh. Bukan dikucilkan.
Kisah hidupnya tersebut menginspirasi hingga sekarang.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Mual Muntah, Satu Ini Terjadi Komplikasi Kehamilan