Selain Gairah Seksual Meningkat, Inilah Tanda Perubahan Tubuh Masa Kehamilan

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 27 Mei 2018 | 13:45 WIB
tanda perubahan tubuh saat kehamilan (iStock)

Nakita.id – Saat sedang hamil, tentu saja Moms dapat tetap merasakan gairah seksual untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Biasanya gairah seksual ini akan menurun di awal kehamilan dan meningkat kembali saat usia 16 – 30 minggu masa kehamilan.

Sebab pada usia ini Moms, sudah bisa beradaptasi dan mengontrol perubahan kondisi tubuh saat hamil.

Di samping itu, menurut Serial Buku Nakita: Agenda Periksa Kehamilan, pada usia kehamilan ini plasenta sudah menempel dengan kuat di rahim.

Dengan begitu janin tetap aman meski terjadi kontraksi saat Moms dan pasangan berhubungan intim.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Mual Muntah, Satu Ini Terjadi Komplikasi Kehamilan

Selain gairah seksual yang semakin meningkat, ada pula beberapa perubahan tubuh dan hormon lain yang akan terjadi selama masa kehamilan ini.

Agar Moms tak panik dan khawatir, berikut ini informasinya:

1. Sulit bernafas, terutama saat tidur terlentang karena paru-paru terdesak oleh rahim sehingga sulit berkembang penuh seperti biasanya

2. Nyeri punggung, sebab punggung tertarik ke depan akibat gaya gravitasi.

Rasa nyeri ini akan semakin hebat terutama saat Moms membungkuk mengambil sesuatu.

BACA JUGA: Ini Faktor yang Bisa Menyebabkan Kehamilan dengan Risiko Tinggi

Bahkan dalam beberapa kasus yang parah, rasa nyeri ini dapat membuat Moms kesulitan berjalan.

3. Nyeri ulu hati, sebab sejumlah kecil isi lambung yang lewat di pangkal saluran kerongkongan.

Dalam keadaan hamil, katup pengatur pintu masuk lambung di tempat itu mengendur sementara dorongan rahim yang membesar terhadap lambung semakin mempermudah kejadian tersebut.

Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit di dekat ujung bawah tulang dada, terutama di malam hari.

4. Nyeri panggul, sebab hormon relaksin membuat ikatan sendi atau persendian di sekitar jalur persalinan terutama di daerah panggul menjadi lebih longgar.

BACA JUGA: Organ Intim Alami Perubahan Saat Masa Kehamilan, Ini Penjelasannya

Hal ini menyebabkan adanya celah dalam sambungan tulang pelvis atau panggul yang lalu menyebabjan pegal atau nyeri di sekitar daerah tersebut.

Umumnya rasa nyeri ini akan mulai terasa saat usia kehamilan 18 minggu, dimana pada usia kehamilan ini beban rahim semakin bertambah sehingga menekan jaringan yang renggang atau longgar tersebut.

Rasa nyeri ini akan terasa saat Moms berjalan, berdiri terlalu lama, naik tangga, memasuki kendaraan, dan bahkan mengubah posisi tidur.

Namun jangan khawatir Moms, sebab rasa nyeri ini akan hilang dengan sendirinya pasca melahirkan karena hanyalah masalah hormonal.

BACA JUGA: Ingin Rencanakan Kehamilan? Pertimbangkan 4 Hal Finansial Ini Moms!