Terkuak! Ini Alasan Ratu Elizabeth Marah Putri Diana Berkunjung ke Indonesia

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 27 Mei 2018 | 14:50 WIB
Putri Diana sempat kunjungi Indonesia (Instagram.com/ryanadea)

Nakita.id - Hubungan yang kurang baik antara Lady Diana dengan Ratu Elizabeth II sudah diketahui sebagian besar orang.

Keretakan hubungan keduanya berawal dari kabar yang menyebutkan bahwa Ratu-lah yang menyuruh Pangeran Charles dan Putri Diana bercerai.

Tak hanya itu, kematian Putri Diana yang disebabkan oleh kecelakaan juga dinilai janggal oleh Sang Ratu.

Padahal bagi banyak orang, Putri Diana adalah The People's Princess (Putri Semua Orang) karena ia merupakan Putri yang sangat aktif dalam kegiatan sosial.

Ia juga dinilai sebagai perempuan yang mandiri dan cerdas.

BACA JUGA: Konspirasi Hebat Kematian Putri Diana, Apa Iya No 5 Paling Masuk Akal?

Mengulas beberapa tahun lalu, Putri Diana sempat berkunjung ke Indonesia tepatnya pada November 1989.

Kunjungan istri Pangeran Charles saat itu sangat menyedot perhatian rakyat Indonesia.

Dalam kunjungan itu, Putri Diana menyempatkan datang ke Rumah Sakit Kusta Sitanala di Banten.

Putri Diana kemudian tanpa ragu duduk di tempat tidur penderita kusta disana.

Ia juga tak ragu berjabat tangan dengan pasien penderita kusta yang dirawat di RS Sitanala.

Putri Diana juga tanpa ragu menyentuh perban pembungkus luka pasien disana.

Padahal para pejabat yang mendampingi Putri Diana sempat melarang putri Inggris itu melakukan hal tersebut.

BACA JUGA: Sifat Putri Diana ini yang Membuat Pangeran Charles Tak Pernah Bisa Mencintainya

BACA JUGA: Ternyata Ini Hubungan Putri Diana dengan Sang Ratu yang 'Dingin'

Putri Diana mengunjungi RS Sitanala, Banten

"Selalu menjadi perhatian saya untuk menyentuh penderita kusta, mencoba menunjukkan dalam tindakan sederhana bahwa mereka tak pantas dicaci, dan tak pula kita perlu merasa jijik," ujar Diana seperti dikutip dari Leproy Mission.

Aksinya ini langsung mendapat pujian luas khalayak.

Putri Diana juga menepis anggapan bahwa saat itu penyakit kusta mudah menular, sebuah tindakan yang benar karena penyakit kusta tidak mudah menular dan 95 persen penduduk mempunyai kekebalan alami terhadap penyakit ini.

Bahkan di Indonesia saat itu penderita kusta dianggap terkena kutukan maka mereka akan dikucilkan dari kehidupan sosial.

BACA JUGA: Kunjungi Pangeran Louis Naik Helikopter, Ini yang Dibawa Ratu Elizabeth

Berkat kepeduliannya terhadap penderita kusta maka sebuah badan sosial pemerhati kusta bernama The Leprosy Mission meminta Putri Diana untuk menjadi Patron/Tokoh Suri Tauladan dalam memerangi kusta.

Diana kemudian menerima tawaran tersebut dan sejak tahun 1990 ia keliling dunia untuk mengunjungi berbagai rumah sakit kusta.

Putri Diana saat melihat keadaan pasien kusta

Putri Diana juga menunjukkan kasih sayangnya serta perhatiannya terhadap para penderita HIV/AIDS di seluruh dunia.

Namun bakti sosialnya ini sempat membuat sang mertua, Ratu Elizabet II marah bukan kepalang.

Sang Ratu menentang kelakuan nekat menantunya itu bersinggungan langsung dengan pasien penderita kusta dan HIV/AIDS.

Ia meminta Putri Diana untuk melakukan kegiatan sosial dan amal yang lebih 'aman'.

BACA JUGA: Ada Misteri Dibalik Gaun Pernikahan Putri Diana, Setelah Sketsa Dilihat Langsung Disobek!

Putri Diana tak peduli dengan larangan dari sang Ratu tersebut.

BACA JUGA: Ibu Tak Sadar Digigit Ular, Bayi yang Sedang Disusuinya Ikut Meninggal

Ia malah balik menanggapi kritikan Ratu dan mengungkapkan kekecewaannya.

Pengawal Diana, Ken Wharfe mengungkapkan kekecewaan Putri Diana saat itu.

"Setelah Putri Diana kembali dari menemui Ratu, dia terlihat murung, aku bertanya kepadanya, 'Apa yang terjadi?' dan ia menjawab, 'Ratu tak suka aku terlibat dengan AIDS dan kusta, dan malah bertanya kepadaku mengapa kamu tak terlibat dengan sesuatu yang lebih menyenangkan?' kata Wharfe.

"Diana marah karena Ratu tak dapat melihat apa yang ia lakukan. Putri Diana merasa anggota keluarga kerajaan harus terlibat dalam kampanye untuk menemukan obat AIDS," tutur Wharfe seperti dikutip dari The Telegraph.

Putri Diana Spencer memang lebih dari seorang Putri Kerajaan.

Kharismanya, keteladanannya dan kepeduliannya kepada sesama patut dijadikan contoh bagi seluruh anggota kerajaan Inggris.

BACA JUGA: Berkunjung ke Indonesia, Mendiang Putri Diana Lakukan Hal Nekat ini

 

(Artikel ini pernah tayang di Grid.id dnegan judul 'Secuil Kisah Menyentuh Hati Lady Diana Saat Berkunjung ke Indonesia Hingga Membuat Ratu Elizabeth II Marah)