Ingin Ikut Puasa Saat Hamil? Boleh, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

By Gazali Solahuddin, Minggu, 27 Mei 2018 | 20:33 WIB
Menjalankan ibadah puasa sebulan saat hamil justru baik bagi ibu hamil (iStock)

Nakita.id – Saat ini seluruh umat Islam di seantero dunia tengah menjalankan ibadah puasa. Termasuk di Indonesia.

Mereka yang sehat wajib berpuasa, kecuali bayi, dan anak yang belum baliq.

Bagaimana dengan ibu hamil?

Karena kehamilan bukan sebuah penyakit, jadi boleh ikut menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA: Penelitian Buktikan Puasa Dapat Atasi Eksim Bahkan Jerawat Pada Kulit

Seperti yang diutarakan dr. R. Muharam, Sp.OG, dari RS Cipto Mangunkosumo Jakarta, saat diwawancara Nakita, sebenarnya di trimester berapa pun ibu hamil boleh melakukan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.

Lain hal bila ada kondisi-kondisi penyulit yang menyertai kehamilannya.

Berikut beberapa di antaranya yang mesti diwaspadai:

* Perdarahan

Moms yang pernah mengalami perdarahan semasa kehamilan, memaksakan diri berpuasa hanya akan membuat keadaan bertambah parah.

Paling tidak kalau tetap berpuasa, ibu tidak bisa mengonsumsi obat yang diresepkan.

*Diabetes Melitus (DM)

Moms dengan DM tidak disarankan untuk berpuasa.

Pasalnya, selain harus menjalani terapi obat secara teratur, Moms harus mematuhi program makan yang telah dibuatkan, supaya kadar gula dalam darahnya bisa tetap terkontrol/bisa tetap stabil.

BACA JUGA: Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Pengidap Diabetes Ingin Berpuasa

* Hipertensi

Mirip dengan DM, terapi obat tak boleh terlewatkan dalam kasus-kasus hipertensi.

Bila terlewat, besar kemungkinan tekanan darah jadi tidak terkontrol, bisa naik atau turun.

Padahal tekanan darah yang naik turun seperti itu jelas-jelas harus dihindari selama hamil karena bisa menyebabkan kematian ibu maupun si bayi.

* Anoreksia dan bulimia

Efek yang bisa terjadi adalah kekurangan cairan tubuh.

Padahal cairan tubuh itu amat penting bagi si ibu hamil, terutama bayi yang sedang dikandung.

* Gangguan sistem pencernaan

Salah satunya adalah gangguan mag.

Ibu hamil dengan gangguan ini yang memaksakan diri berpuasa berarti memperbesar peluang penyakitnya akan kambuh.

Lambung kosong akan meninggikan peluang terjadinya peningkatan asam lambung.

BACA JUGA: Data Pribadi Bocor, Christian Sugiono Protes Keras ke Perusahaan Layanan Komunikasi

* Dehidrasi

Jika sampai mengalami hal ini, bisa dibayangkan apa jadinya si ibu hamil bersama bayi yang tengah dikandungnya.

Karena itu jangan sungkan untuk lekas berbuka.

Jangan sampai ibu hamil mengalami hal ini yang umumnya diawali dengan diare dan muntah berlebih, keringat dingin membanjir disertai keluhan pusing dan lemas.

* Hari H

Di hari bersalin, ibu hamil tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Soalnya ibu memerlukan energi ekstra untuk melahirkan si buah hati.

Memaksakan diri untuk berpuasa hanya akan memperbesar peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pingsan, persalinan "macet" lantaran tak ada energi atau malah perdarahan hebat.

BACA JUGA: Ikut Rayakan Ulang Tahun Ahmad Dhani, Ashanty Bocorkan Bentuk Dapur Mulan