Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari National Yang-Ming Univerrsity, Taiwan pada tahun 2016 menyatakan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen esktrak teh hijau tanpa kafein diketahui memiliki lebih sedikit jarawat di T-Zone, yaitu di sekitar hidung, mulut, dan dagu.
Meski begitu, suplemen ekstrak teh hijau ini tidak sepenuhnya membersihkan jerawat.
Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menyatakan bahwa penggunaan teh hijau untuk jerawat hanya membantu mengurangi sedikit peradangan, terutama pada bagian T-Zone.
2. Melawan bakteri penyebab jerawat
Beberapa penelitian menunjukan agen antibakteri pada teh hiijau mampu melawan bakteri peyebab jerawat, seperti propionibacteria acnes, propionibacteria granulosum, serta Staph.
Selain itu, kandungan antibakteri pada teh hijau juga akan membantu dalam membunuh mikroorganisme yang dapat mengganggu kesehatan kulit.
BACA JUGA: Azis Gagap Unggah Foto Bersama 'Kembaran', Warganet: Beda Tipis!
Manfaat teh hijau untuk kesehatan memang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Akan tetapi, jangan menggantungkan pengobatan jerawat hanya pada teh hijau saja.
Sebab kunci sukses merawat kulit berjerawat adalah dengan menghindari segala macam hal yang dapat memicu munculnya masalah ini.
Selain itu, harus diperhatikan juga jenis perawatan wajah, sebab bila salah akan jadi faktor utama jerawat tidak kunjung hilang.
BACA JUGA :Suami Unggah Video Ijab Kabul Minta Maaf, Dewi Persik: Ketemu Saja