Tidak Hanya Berhenti Mens, Ini Tanda-Tanda Kehamilan Positif yang Harus Ibu Tahu

By Ipoel , Senin, 2 Oktober 2017 | 02:00 WIB
Tanda-Tanda Kehamilan (I) (Ipoel )

Vlek ini terjadi saat implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim/uterus. Terkadang ibu menganggap bercak darah ini sebagai darah haid.

Padahal, implantation bleeding ini umumnya terjadi pada 8-10 hari setelah terjadi ovulasi atau sedikit lebih awal ketimbang datangnya waktu menstruasi.

Jadi waktunya lebih pendek daripada haid normal.

Ada kalanya muncul keputihan dari vagina karena pengaruh hormonal.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut.

Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua.

Memang, tak sedikit wanita yang masih belum dapat membedakan tanda kehamilan ini dengan tanda munculnya haid, karena memang hampir sama. Yang jelas, tidak haid adalah gejala yang dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari kalau dirinya sedang hamil.

Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna menentukan usia kehamilan serta memperkirakan tanggal kelahiran sang bayi nanti.

* Perubahan Pada Payudara Dan Puting

Salah satu tanda terjadinya kehamilan adalah membesarnya payudara ibu.

Penyebabnya adalah produksi hormon estrogen dan progesteron yang meningkat.

Selain itu, hormon Human Placental Lactogen diproduksi tubuh ibu sebagai persiapan memproduksi ASI untuk bayi setelah lahir.