10 Kiat Sukses Beri MPASI

By Ipoel , Sabtu, 6 Juni 2015 | 23:18 WIB
10 Kiat Sukses Beri MPASI (Ipoel )

TabloidNakita.com - Ini 10 kiat sukses beri MPASI:

1. Kiat Sukses Beri MPASI : Perhatikan kebersihan peralatan makan

   Mama harus memerhatikan kebersihan peralatan makanannya. Sebab, daya tahan bayi masih rendah, jika peralatan makanannya kotor, dipenuhi bakteri atau virus, bayi akan mudah sakit terutama diare.

    Menjaga kebersihan peralatan sebaiknya dilakukan dengan tepat, misalnya melakukan sterilisasi dengan alat steril khusus sehingga peralatan makan-minum tersebut benar-benar higienis. Setelah itu simpan peralatan tersebut dengan baik, misalnya di lemari tempat peralatan makan yang tertutup sehingga terhindar dari paparan kuman, virus, binatang, debu, dan lainnya.

2. Hindari MPASI Berbumbu

    Kiat sukses beri MPASI Sebaiknya kenalkan MPASI dengan rasa asli  makanan tanpa bumbu, seperti garam, supaya bayi mengenal rasa asli dari makanan tersebut.  Kebiasaan ini diharapkan membuat bayi mudah makan dan mau menerima makanan apapun nantinya.

3. Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah

     Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda. Ini salah satu kiat sukses beri MPASI.

4. Pada tahap awal pengenalan nasi dan sayuran, sebaiknya tidak ditambah protein hewani.

   Agar  sukses beri MPASI, hindari memberi protein. Sama seperti makanan pokok, proses pencernaan sumber protein hewani terutama daging sapi dan daging ayam cukup rumit. Oleh karena itu, biarlah bayi mengenai citarasa makanan secara bertahap. Selain itu, agar organ pencernaannya tidak bekerja berat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.

5. Amati kecenderungan alergi

     Pengenalan satu jenis makanan untuk beberapa lama/hari dimaksudkan untuk melihat kecenderungan alergi. Hal ini sebaiknya dipatuhi. Sebab, memang ada bayi-bayi yang alergi terhadap jenis makanan tertentu seperti putih telur, kacang-kacangan, daging, atau yang lainnya. Reaksi alergi yang muncul setiap kali diberi MPASI umumnya muncul bintik-bintik merah, muntah, sesak nafas, dan lainnya. Jika memang ia alergi sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut dan konsultasikan ke dokter.

6. Perhatikan suhu saat penyajian

     Pastikan suhu MPASI yang Mama berikan. Panas bagi Mama dengan bayi tentu berbeda. Jika Mama menganggapnya tidak panas, mungkin bagi bayi malah terasa panas. Jadi pastikan betul suhunya benar-benar pas untuk bayi, sehingga Mama  sukses beri MPASI

7. Kiat Sukses Beri MPASI : Makan di meja makan

    Untuk membentuk pola makan yang baik sebaiknya perhatikan jadwal makan. Berikan MPASI di jam-jam yang sudah disusun dengan baik supaya bayi memahami kalau di waktu-waktu tersebut adalah saatnya makan. Sebaiknya berikan MPASI di meja makan bayi supaya ia memahami bahwa makan memang di meja makan, bukan sambil bermain atau jalan-jalan. Suapi bayi dengan santai, tidak terburu-buru. Pastikan makanan yang sudah dimasukkan ke mulutnya sudah ditelan sehingga Mama bisa memasukkan suapan berikutnya.

8. Pahami ketidaksukaan bayi

      Sebenarnya, bayi akan menyukai makanan apapun yang masuk ke mulutnya mengingat bayi belum mengenal rasa dengan baik. Tetapi bisa saja ia berbalik tak menyukai mungkin ketika makan ia merasa tidak nyaman di mulutnya, gatal misalnya. Sebaiknya perhatikan ketidaksukaan bayi ini, ditunjukkan dengan melepehkan makanan tersebut. Jika memang ia berulang-ulang melepehkannya sementara makanan lain tidak, mungkin ia tidak suka. Mama tak perlu memaksa untuk memberikannya.

9. Latih kemandirian bayi agar sukses beri MPASI

       Pernah melihat bayi meraih sendok makannya? Jika ia sudah melakukannya berarti ia sudah siap untuk dididik kemandirian makannya. Biasanya terjadi di usia 8 bulan. Jika sudah demikian, sesekali biarkan ia menyuap makanannya sendiri dan dorong ia untuk terus melakukannya. Biarkan saja jika makanannya  tumpah ke meja makan atau pakaiannya. Tentu, di saat lain, Mama perlu mengambil alih supaya ia bisa menghabiskan makanannya dengan baik sehingga asupan nutrisinya terpenuhi.

10. Tak perlu kapsul multivitamin.

Ada yang mengatakan, vitamin merupakan salah satu kiat sukses beri MPASI, padahal itu keliru. Karena kebutuhan vitamin si kecil bisa dipenuhi dari bahan makanan sehari-hari. Pastikan menu hariannya sehat seimbang sesuai tahap perkembangannya. Mama juga bisa terus memberikan ASI hingga 2 tahun sesuai permintaan si kecil.