6 Penyebab Kenapa Anak Suka Mengadu, Bisa Jadi Karena Meniru Orangtua

By Ipoel , Rabu, 27 Februari 2013 | 06:00 WIB
Penyebab anak suka mengadu bisa jadi karena meniru orangtuanya. (Pixabay)

Konsekuensinya, anak berusaha membentuk citra diri terkait dengan apa yang boleh dan tidak boleh menurut kebiasaan lingkungannya itu.

Jadi, ketika anak mengadukan hal-hal negatif yang dilakukan orang lain atau membandingkan hal negatif orang lain dengan hal positif dirinya, maka anak berharap mendapatkan pembelaan, pujian, dan penerimaan positif dari orangtua atau orang lain di lingkungannya.

Dengan kata lain, anak berusaha mengonfirmasikan nilai-nilai atau aturan yang sudah dipunyainya kepada lingkungan.   

3. Cari perhatian

Bila si anak kerap kali mengadu pada orangtua atau gurunya.

Misal, “Bu, Simon, enggak mau duduk nih” atau “Bu, pensil gambarku diambil Ari,” hal ini merupakan salah satu cara anak untuk mendapatkan perhatian dari orangtua atau gurunya.

Karena dengan mengadu, orangtua maupun guru akan menanggapi pengaduannya tersebut dengan membela dirinya dan menegur teman si anak.

4. Memanipulasi keadaan

Bisa juga anak mengadukan orang lain atas sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Misal, kakak dilaporkan mengambil krayon miliknya, padahal menurut si kakak dia sudah mengatakan hanya ingin meminjam.

Si kecil melakukan ini dengan harapan orangtuanya akan memberi konsekuensi negatif pada si kakak, sedangkan dirinya mendapat perhatian positif.

Pengaduan seperti ini hendaknya dicermati pula oleh orangtua dan perlu disikapi dengan bijak agar sikap manipulatif ini tidak berlanjut.