Nakita.id - Film memang sering kali menjadi hiburan saat rutinitas sedang banyak-banyaknya. Tak heran menonton film menjadi salah alternatif untuk menghabiskan akhir pekan.
BACA JUGA: Di Balik Layar, Ternyata Segini Bayaran Makeup Artist Para Seleb
Pada produksi sebuah film, rumah produksi tentu menggelontorkan dana untuk rampungnya suatu tayangan.
Namun, mahanya produksi film nyatanya tak memengaruhi banyaknya penonton.
Seperti beberapa film ini di mana menggelontorkan dana fantastis tapi sepi penonton, apa saja?
1. Street Society
Saat trailer film mulai muncul, film ini digandangkan akan menjadi salah satu film yang sukses di bioskop, karena dari sisi pemain dan jalan ceritanya terlihat keren.
Namun, nyatanya film tersebut hanya tembus 300 penonton saja, padahal ongkos produksi film yang dibintangi Chelsea Islan dan Marcel Chandra Winata ini menghabiskan Rp 10 Miliar karena penyewaan properti-properti mewah.
2. Gunung Emas Almayer
Moms pernah dengar judul film nya? Jika Moms asing dengan judul film tersebut, maka sudah jelas bukan jika film ini sepi penonton.
Padahal jalan cerita yang diangkat cukup unik di mana mengisahkan kehidupan penuh drama dengan latar kehidupan di Hutan Malaka pada 1830.
BACA JUGA: Demam Tik-Tok, Arsy Hermansyah Buat Ashanty Terpingkal, Gemas!
Tak tanggung-tanggung film ini habiskan dana Rp 60 Miliar, namun jelas jauh dari deretan film laris di tahun 2014 lalu.
3. Rafathar
Film Rafathar merupakan film tanah air yang telah menggunakan grafis modern.
Film ini bisa dibilang memiliki alur yang tak jauh berbeda dengan Baby’s Day Out (1994).
Meskipun menghabiskan dana hingga Rp 15 miliar, film ini tak begitu laris di bioskop.
4. Pendekar Tongkat Emas
Film bertabur bintang papan atas, seperti Reza Rahadian, Nicholas Saputra, Tara Basro, sampai Christine Hakim yamg juga digarap oleh sutradara sekelas Riri Riza.
Film kolosal ini nyatanya menghabiskan dana sebesar Rp 25 miliar, namun hanya ditonton sekitar 300 ribu orang saja.
BACA JUGA: Foto Bersama Nagita Slavina, Tubuh Momo Geisha Sekarang Berubah Drastis!
Itulah beberapa film lokal yang jumlah penontonnya tak sesuai dengan biaya yang digelontorkan. (*)