Sering Dilakukan, 5 Cara Mencuci Tangan Berikut Ini Nyatanya Keliru!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Jumat, 1 Juni 2018 | 19:21 WIB
Kelihatan mudah, nyatanya kebiasaan mencuci tangan ini keliru (iStock)

 

Nakita.id - Mencuci tangan pasti dilakukan semua orang setiap hari, namun ternyata hal ini gampang-gampang susah, Moms.

Menurut rekomendasi Food and Drug Administration, dianjurkan untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

Namun nyatanya saat mencuci tangan masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan ketika mencuci tangan.

BACA JUGA: Moms, Ini Alasannya Mengapa  Harus Cuci Tangan Setelah Pegang Uang

Mungkin Moms pernah melakukannya, berikut ini kekeliruan dalam mencuci tangan! Apa saja? Berikut ulasannya.

Tidak mencuci tangan cukup lama

Sebuah penelitian dari Michigan State University mengungkapkan, bahwa 95% orang tidak mencuci tangan mereka cukup lama sehingga tidak efektif membunuh kuman.

Studi ini menemukan bahwa waktu mencuci tangan rata-rata hanya sekitar enam detik, yang tentunya tidak cukup membunuh kuman.

Selain itu, kesalahan lain adalah tidak menggosok seluruh area tangan dengan sabun cukup lama sehingga kotoran belum benar-benar hilang.

Hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi

Sering kali, seseorang baru akan mencuci tangan setelah menggunakan toilet dengan anggapan itu adalah tempat yang paling kotor.

Padahal, penting bagi Moms untuk mencuci tangan setelah menyentuh apa pun seperti tombol lift, gagang pintu, memegang uang koin ataupun kertas, dan setelah memegang mesin ATM yang juga rentan menyebarkan bakteri.

BACA JUGA: Seberapa Banyak Kandungan Bakteri di Dalam Spons Cuci Piring?

Tidak mengeringkan tangan sepenuhnya

Terkadang, mungkin Moms enggan mengeringkan tangan sampai benar-benar kering setelah mencuci tangan.

Padahal, hal itu penting untuk memastikan kuman benar-benar pergi dari permukaan tangan.

Menggunakan sabun dari dispenser isi ulang

Umumnya, kebanyakan kamar mandi akan menggunakan dispenser isi ulang untuk sabun karena lebih praktis dan ekonomis.

Padahal, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar bakteri di tangan sehingga sebaiknya tidak menggunakannya terlalu sering.

Lebih memilih pembersih tangan

Kehadiran produk hand sanitizer di pasaran memang praktis, sehingga banyak orang lebih memilih produk ini dibandingkan sabun cuci tangan.

Padahal, walaupun mengandung alkohol namun pembersih tangan tidak sepenuhnya mampu menghilangkan kuman dan bahan kimia berbahaya sehingga sebaiknya tetap membersihkan tangan dengan sabun.

Hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan saat Moms bepergian atau tidak ada air bersih di sekitar Moms.

Selain itu, sebaiknya Moms menggunakan sabun cair daripada sabun batangan karena lebih efektif untuk membersihkan tangan dari kuman.

Jika Moms sudah terbiasa dengan sabun batangan, jangan lupa selalu membilasnya dengan air mengalir sebelum digunakan dan jangan lupa selalu menyimpannya di tempat yang kering.

BACA JUGA: Catat Moms, Aturan Tak Tertulis Menggunakan Toilet Umum Agar Tetap Nyaman

 

Nah, mana kebiasaan yang masih sering Moms lakukan? (*)