3 Alasan Kenapa Anak Suka Membangkang Pada Usia Balita

By Ipoel , Senin, 3 Desember 2012 | 21:00 WIB
Ada beberapa alasan kenapa anak suka membangkang. (Pixabay)

Nakita.id - Kenapa anak suka membangkang bisa jadi karena beberapa alasan yang tidak kita sadari.

Berikut 3 alasan utamanya.

1. Fase negativisme

Bisa jadi anak sedang berada dalam fase negativisme.

Fase ini adalah fase saat anak cenderung membangkang dan berteriak “tidak” hanya untuk menolak pihak berwenang.

Perilaku ini mulai muncul di usia batita.

Dan kemudian perilaku ini cenderung memuncak di usia sekitar 3,5–4 tahun untuk kemudian berkurang pada usia 6 tahun.

Baca Juga: Perkembangan Bahasa Anak, 4 Penggunaan Parentese Saat Orangtua Berbicara dengan Anak Balita

2. Otonomi

Selain itu, anak juga sedang mengembangkan otonominya.

Di masa ini, anak menguji bahwa mereka adalah individu yang memiliki kendali terhadap dunia, selain memiliki kekuatan baru yang menarik.

Walhasil, mereka mencoba berbagai ide dan mengambil keputusan sendiri.

Hanya saja, otonomi anak masih dalam taraf coba-coba.

Oleh karena itu, anak masih membutuhkan orang dewasa untuk menentukan batasan yang tepat, sekaligus meminta mereka untuk mendengarkan apa kata orangtua.

3. Perkembangan kognitif

Hal lainnya adalah perkembangan kognitif anak usia ini yang berada pada tahap praoperasional.

Tahap ini masih memiliki beberapa aspek  ketidakmatangan pemikiran.

Baca Juga: 3 Hal Penting dalam Toilet Training pada Tahap Perkembangan 0-2 Tahun

Ketidakmatangan tersebut antara lain ditandai dengan adanya pemikiran egosentrisme, yaitu ketidakmampuan untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain.

Misal, anak diminta tidur siang.

Nah, dia bisa saja membantah karena lebih memilih bermain dan menganggap tidur siang itu tidak penting.

Jadi itulah 3 alasan penyebab kenapa anak pada usia balita suka membangkang.