Nakita.id - Kematian diva Bollywood Sridevi meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekat, terlebih suaminya, Boney Kapoor.
Diketahui Sridevi meninggal pada 25 Februari lalu di Dubai setelah ia menghadiri pernikahan saudaranya.
Kematian yang sangat tiba-tiba itu sempat menggemparkan dunia hiburan Bollywood, termasuk penggemar setianya.
BACA JUGA: Datang ke Pernikahan Sonam Kapoor, Penampilan Anak Sridevi Menarik Perhatian
Sejak saat itu, tentu kehidupan keluarganya sedikit berubah.
Boney juga terlihat emosional dalam beberapa kesempatan, terutama pada 2 Juni lalu, saat seharusnya Boney dan Sridevi sedang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang sudah menginjak 22 tahun.
Karena sang istri sudah tidak lagi di sisinya, Boney Kapoor mengunggah video potret mendiang sang istri saat bersama keluarga serta teman-teman terdekatnya.
Video tersebut ia unggah di twitter dengan menyertakan sebuah keterangan menyentuh hati siapa saja yang menontonnya.
Arti dari unggahan Boney tersebut adalah, "hari ini ulang tahun pernikahan kita yang ke-22. Jaan.. istriku, belahan jiwaku, lambang cinta, kasihku, kehangatan dan tawa hidup di dalam diriku selamanya."
Selain Boney Kapoor yang 'mengambil alih' akun twitter mendiang istrinya, sang anak, Janvhi Kapoor juga mengunggah sebuah foto romantis antara sang ayah dengan ibunya.
BACA JUGA: Mengharukan, Begini Kisah Persahabatan Sridevi dengan Raakhee Punjabi
Meski sang anak tidak menyertakan keterangan apa pun dalam unggahan foto tersebut, pesan yang tersirat dari foto di atas sudah mengungkapkan segalanya.
Janhvi Kapoor menggunggah foto tersebut tepat saat perayaan ulang tahun pernikahan kedua orangtuanya.
Untuk mengenang mendiang sang istri, Boney Kapoor berencana menyelenggarakan sebuah pameran lukisan Sridevi yang sudah dikumpulkannya.
BACA JUGA: Sridevi Meski Seorang Diva Kehidupannya Tak Seindah yang Dibayangkan
Diketahui, selain jago dalam seni peran, Sridevi juga merupakan seorang pelukis berbakat.
Bahkan pernah lukisannya dilelang di London dan dibeli seharga 22 lakh (sekitar Rp 455 juta). (*)