Lebaran Tiba, Inilah Cara Pintar Siasati Biaya untuk Mudik Keluarga

By Gazali Solahuddin, Selasa, 5 Juni 2018 | 10:15 WIB
Transportasi adalah biaya terbesar saat mudik (pexels.com)

Jika cara persiapan mudiknya seperti itu, berarti harus rutin nabung setiap bulan.

Berapa persen dana yang harus dialokasikan setiap bulannya sangatlah relatif bagi masing-masing keluarga.

Besarnya amat tergantung pada biaya yang dibutuhkan.

Pengalaman mudik sebelumnya paling tidak dapat menjadi acuan perkiraan biaya yang dibutuhkan.

Misalnya, untuk mudik butuh biaya sekitar Rp5 juta, maka untuk mudik Lebaran tahun depan yang masih 12 bulan lagi, minimal kita harus menyisihkan uang setiap bulan sebesar Rp420 ribu (dibulatkan). Tentu saja nilai nominal ini harus ditingkatkan sesuai dengan asumsi pasti terjadi inflasi.

BACA JUGA: Terlihat Lepas Hijab di Acara Televisi, Ini Klarifikasi Mulan Jameela

Bila sebelumnya tidak sempat menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan mudik, maka uang THR (Tunjangan Hari Raya) bisa dimanfaatkan untuk keperluan ini.

"Pemberian THR pada dasarnya memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Jadi sangat mungkin bila dana tersebut dialokasikan untuk biaya mudik," ujaR Ichsan kala di wawancara Nakita.

Jika memiliki kartu kredit, boleh digunakan untuk mempermudah cara pembayaran keperluan mudik.

"Namun ingat, gunakan kartu kredit secara bijak. Kartu kredit bukanlah tambahan dana, melainkan sekadar alat pembayaran dengan beberapa kemudahan. Bila sudah jatuh tempo, sebaiknya segera bayar lunas supaya tidak menambah beban utang," tukas Ichsan.

BACA JUGA: Ice Bucket Challenge Kembali Hits di Korea, Dukung RS Lou Gehrig Pertama

Hati-hati dalam pengeluaran dana selama mudik. Biaya yang dianggarkan haruslah cukup untuk memenuhi keperluan mudik.

Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Atau bahkan setelah pulang mudik, anggaran keuangan keluarga jadi tekor dan hutang menumpuk.

Untuk menghindarinya, berikut beberapa hal yang disarankan Ichsan.