Bila Anak Berperilaku Destruktif Ketahui Alasan dan Cara Menanganinya

By Ipoel , Senin, 13 Agustus 2012 | 21:00 WIB
Bila anak berperilaku destruktif, ketahui penyebabnya dulu lalu tangani. (Pixabay)

Penanganan

Sikap dan perilaku anak yang destruktif setiap kali ia marah, perlu dilarang secara tegas, berikut caranya:

1. Beritahu pada anak

Anak perlu diberi tahu bahwa kita sangat tidak berkenan akan tingkahnya itu. Tekankan padanya apa yang ia lakukan bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. Orang lain akan tersakiti, ia pun akan kehilangan barang/benda yang dirusaknya.

Memang bukan perkara mudah meredakan kemarahan anak yang destruktif.  Terkadang larangan malah memanaskan suasana dan makin memicu anak untuk melakukan tindakan perusakan.

Baca Juga: Tak Perlu Emosi Lagi, Ini Tips Jika Anak Enggan Mendengarkan Nasihat Orangtua

2. Jauhkan barang

Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ambil barang yang sedang dipegangnya atau jauhi si kecil dari anak yang membuatnya kesal. Sebisa mungkin giring ia ke tempat yang tak terlalu banyak barang.

Jangan memberinya kesempatan untuk melampiaskan emosinya secara membabi buta. Sekali ia melakukan itu, anak akan merasa diizinkan dan kelak akan mengulanginya lagi.

3. Tenangkan dirinya

Berikan sang buah hati kesempatan untuk cooling down. Dengan menenangkan diri, emosinya akan reda. Setelah tampak tenang, ajak si kecil bicara dari hati ke hati. Tanyakan kenapa ia bisa berlaku demikian.