Saran:
- Jangan ditunda, kosongkan segera kandung kemih begitu merasa ingin berkemih.
- Jangan kurangi jumlah air minum karena infeksi kandung kemih bisa mengancam dengan gejala rasa nyeri waktu berkemih.
Sembelit
Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya relaksasi otot-otot saluran pencernaan akibat meningkatnya hormon-hormon kehamilan sehingga sistem pembuangan menjadi lamban. Sebab lain, tekanan dari rahim yang terus tumbuh kepada usus menghambat kegiatan normal usus.
Saran:
Perbanyak asupan cairan dan konsumsi cukup makanan berserat, seperti sayuran dan buah-buahan.
Napas Tersengal-sengal
Tak lain karena kandungan yang bertambah besar semakin menekan diafragma atau sekat rongga dada. Akibatnya, ruang paru-paru jadi lebih sempit, sehingga oksigen yang masuk ke paru-paru makin sedikit pula. Dampaknya, napas pun jadi semakin cepat yang membuat ibu hamil mudah tersengal-sengal/sesak.
Saran:
Duduklah dengan sikap tegak. Atau, saat berbaring telentang, angkat kedua lengan ke atas kepala untuk memberi tambahan ruang pernapasan.
Gerakan Janin
Semakin kuat dengan intensitas yang makin sering. Gerakan janin merupakan salah satu indikator kesehatan janin.
Saran:
Rajinlah memantau gerakan janin. Berikut caranya:
- Upayakan relaks dengan posisi berbaring ke kiri agar rahim tak menekan aorta dan pembuluh darah yang berada di atas rahim.
- Tempelkan tangan di perut dan rasakan gerakan janin sambil menghitungnya, kemudian catatlah. Cukup 10 gerakan per hari.
- Lakukan di pagi hari, antara pukul 07.00- 10.00.
- Bila janin tak bergerak, coba rangsang dengan dengan menepuk-nepuk lembut perut sambil mengajaknya bicara.
Bila tak ada respons atau malah gerakan janin kelewat aktif, segera periksakan ke dokter meskipun belum tiba jadwal kontrol.Demikian gambaran proses kontrol ketujuh. Setelah ini jangan lupa lakukan kontrol kedelapan, dua minggu lagi.