Nakita.id - Roy Kiyoshi, si indigo pembawa acara KARMA yang namanya sedang naik daun.
Berawal dari ia bersama Robby Purba membawakan satu program yang sama di ANTV berjudul KARMA.
Pada program itu Roy Kiyoshi membaca masa lalu dan masa depan para simpatisan dengan beragam permasalahan.
BACA JUGA: Selalu Dijodohkan Dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Beri Respons Begini!
Sukses membawakan acara KARMA, Roy Kiyoshi pun mulai sering muncul di berbagai program acara televisi.
Pribadinya yang terlihat begitu baik, penuh pikiran positif dan baik kepada siapapun tentu orang mengira banyak yang menyukai sosok Roy Kiyoshi.
Tapi, siapa sangka jika ternyata ada pula beberapa orang yang tidak menyukai Roy Kiyoshi.
Bahkan orang tersebut berusaha menyelakai Roy Kiyoshi dengan cara yang terlihat berbaik hati.
Roy Kiyoshi menceritakan pengalamannya tersebut beru-baru ini di acara KARMA episode 8 Juni 2018.
"Ini real story, baru-baru ini sekitar 3 minggu yang lalu, saya dikirimi makanan semur jengkol, ini bukan black magic, ini tindakan melukai atau mencelakai manusia lainnya," ujar Roy.
BACA JUGA: Lihat Penampakan Rumah Baru Raffi Ahmad, Total Ada 6 Kavling!
Ia mengaku mendapat kiriman makanan semur jengkol dair seseorang yang berniat menyelakainya.
Beruntungnya, Roy Kiyoshi menemukan pecahan kaca dalam makanan tersebut sebelum melahapnya.
"Saya dikirimin makanan, kemudian saya aduk, saya lihat, saya nemuin beling (kaca), pecahan beling. Jadi dia berharap saya memakan itu lalu tenggorokan saya terbaret (tergores)," sambungnya.
Roy juga menceritakan pecahan kaca tersebut seperti ibarat remukan gelas kaca yang kemudian di campur ke makanannya.
Ia mengaku hal tersebut bukan tindakan gaib maupun perdukunan, melainkan tindak kejahatan seseorang.
BACA JUGA: Dewi Perssik Pingsan di Televisi, Roy Kiyoshi Ungkap Penyebabnya
Sebenarnya tindakan berusaha mencelakai orang lain tersebut bisa saja dilaporkan ke pihak berwajib.
Tapi, Roy Kiyoshi mengaku tak ingin memperpanjang dan memilih untuk lebih berhati-hati setiap kali menerima kiriman dari seseorang.
Di sisi lain, Roy juga berpendapat tindakan jahat yang menimpa dirinya tersebut mungkin saja karena pekerjaannya yang sering mengungkap kejahatan dan kebenaran.
"Ya mungkin ini risiko ya, kan saya selalu mengungkap kebenaran-kebenaran, mungkin ada beberapa pihak dan ini saya juga sekalian minta maaf atas perkataan saya," imbuhnya sambil meneruskan permintaan maafnya. (*)