Nada Suara Menurun Ketika Hamil, Hal Ini Pernah Dialami Penyanyi Adele

By Finna Prima Handayani, Sabtu, 9 Juni 2018 | 19:59 WIB
Kehamilan bisa membuat nada suara perempuan menjadi turun (iStockphoto)

Nakita.id - Para ilmuwan telah mengetahui selama beberapa dekade jika nada suara perempuan menurun setelah masuk masa menopause.

Akan tetapi, sebuah penelitian baru mengungkapkan jika kehamilan pun bisa memengaruhi penurunan nada suara seorang perempuan.

Dilansir dari portal independent.co.uk, sebuah penelitian dari University of Sussex's Voice Lab mengungkapkan jika nada suara seorang ibu akan menurun setelah melahirkan anak pertama mereka.

Perubahan suara ini hanya berlangsung sekitar satu tahun, setelah itu suara Moms kembali mendekati tingkat sebelum kehamilan.

BACA JUGA: 7 Tip Perawatan Kulit Agar Terhindar Dari Paparan Sinar Matahari

Penelitian ini adalah bukti ilmiah pertama yang menyatakan jika kehamilan memengaruhi suara perempuan, meskipun banyak perempuan mengaku pernah mengalaminya.

Seperti penyanyi dunia Adele, setelah ia melahirkan putranya pada 2012, Adele melaporkan jika nada suaranya menurun drastis.

Adele pun mengatakan jika suaranya baru kembali ke tingkat sebelum masa kehamilan pada belakangan ini.

Bahkan sekitar tahun 1970, terdapat laporan subjektif yang dibuat oleh para penyanyi yang mengeluh tentang perubahan suara selama atau setelah kehamilan.

BACA JUGA: Fantastis! Harga Bantal Milik Syahrini Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Untuk memperkuat anggapan ini, para peneliti mengumpulkan data rekaman suara hingga 10 tahun dari setiap ibu baru.

Kemudian membandingkan nada suara mereka selama kehamilan dengan lima tahun sebelum mereka hamil, serta lima tahun setelah melahirkan.

Lebih dari 600 rekaman suara dikumpulkan dari 20 ibu dan 20 perempuan dengan usia tertentu yang belum pernah melahirkan.

Kedua sampel ini terdiri dari suara penyanyi, aktris, hingga wartawan.

BACA JUGA: Tak Hanya Dagingnya, Kulit Kiwi Pun Bisa Dimakan dan Kaya Akan Manfaat

Klip suara ini kemudian dianalisis secara akustik menggunakan Praat atau perangkat lunak analisis akustik open source yang populer untuk mengukur kemampuan bicara manusia.

Dari analisis data itu ditemukan bahwa rata-rata ibu mengalami penurunan suara rata-rata 14Hz setelah kehamilan dibandingkan dengan sebelumnya.

Begitu juga dengan para ibu baru, nada suara maksimum mereka turun berkisar 44Hz, serta para ibu baru juga memiliki lebih banyak suara monoton.

Perubahan suara ini tidak dikaitkan dengan penuaan seorang perempuan. (*)