Timbul Banyak Jerawat di Punggung, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?

By Fita Nofiana, Senin, 11 Juni 2018 | 10:15 WIB
Jerawat di Punggung (kompas.com)

Nakita.id - Jerawat memang bisa menjadi keluhan kulit yang paling umum dirasakan.

Namun nyatanya jerawat kadang tak hanya muncul di wajah, tapi juga dipunggung.

BACA JUGA: Agar Wajah Terhindar Dari Jerawat, Moms Bisa Cegah dengan Kunyit

Dengan timbulnya jerawat di punggung, berbahaya atau tidak ya untuk kesehatan? Yuk simak!

Jerawat di punggung ternyata sangat berbeda dengan jerawat yang biasa tumbuh di wajah.

Surgical Associate NYC David Greuner menjelaskan, jerawat adalah kulit mati, minyak berlebih dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Kondisi tersebut memberikan kesempatan bagi bakteri untuk tumbuh. Namun, jerawat wajah berbeda dengan jerawat di punggung.

Menurutnya, punggung memiliki pori-pori yang lebih besar dan membuatnya lebih mudah tersumbat. Itulah mengapa terkadang jerawat di punggung lebih besar daripada jerawat di wajah.

"Menggunakan produk jerawat punggung yang spesifik bisa membantu menangkal pertumbuhan agresif tersebut," kata Dr. Greuner kepada Bustle.

Jadi, jika Moms merasa jerawat di punggung lebih bandel, maka hal itu tak salah.

Di samping itu, Dermatolog Dr. Suzanne Friedler mengatakan, posisi punggung yang tak terlihat mata membuat kita sulit menyadari adanya jerawat tersebut hingga jerawat tersebut besar dan membuat tidak nyaman.

Namun, jerawat di punggung bisa dihindari agar tak menjadi lebih besar. Sebab, hal ini bisa menjadi indikasi beberapa masalah kesehatan, seperti berikut:

1. Masalah kesehatan karena gen

Jerawat di punggung bisa jadi karena pengaruh genetis. Mengungkap hal ini kan memudahkan menentukan jenis perawatan kulit yang akan dipakai dan gaya hidup apa yang harus diubah agar kulit lebih sehat.

Moms harus berkonsultasi dengan dermatolog untuk mencaritahu pola makan atau rutinitas perawatan kulit seperti apa yang bisa memicu munculnya jerawat punggung tersebut.

BACA JUGA: Wajah Bebas Jerawat dengan 4 Tahap Perawatan dari Dermatologis Ini!

2. Pakaian ketat

Dr Greneur mengatakan, pakaian ketat juga bisa menghalangi kita mendapatkan kulit yang bersih karena permukaan kulit cenderung mudah iritasi dan sulit bernapas. 

3. Mencuci kurang bersih

Kita menghabiskan banyak waktu di tempat tidur. Sayangnya, jerawat punggung seringkali mulai tumbuh dari seprai.

Dr. Greneur menjelaskan, seprai tak hanya menjadi sarang bakteri tapi juga mengumpulkan kotoran dan minyak yang menempel.

Oleh karena itu, mencuci seprai menjadi hal yang sangat penting.

Jika masalah jerawat tersebut hilang setelah Moms mengganti seprai, maka tak perlu khawatir ada masalah kesehatan serius.

Masalah Seperti eksem, infeksi atau alergi bisa hilang setelah perubahan tersebut dilakukan. 

BACA JUGA: Seberapa Banyak Takaran Kopi yang Aman Untuk Tubuh? Ini Jawabannya!

4. Menggunakan pakaian terlalu lama

Jerawat punggung juga bisa muncul karena kita memakai pakaian terlalu lama. Dr. Friedler menjelaskan, bertahan menggunakan pakaian saat berkeringat memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di kulit.

Pakaian berkeringat bisa menyebabkan ruam pada kulit, infeksi dan menurunnya sistem imun. 

5. Hormon

Pengaruh hormon bisa menjadi alasan di balik munculnya jerawat di seluruh bagian tubuh, tak hanya di punggung.

Jadi, jika tahapan-tahapan di atas sudah Moms lakukan namun jerawat di punggung masih tetap ada, Moms disarankan untuk memeriksakn diri ke dokter.

Siapa tahu, jerawat tersebut muncul karena faktor hormon. "Jika seseorang mengonsumsi anabolik steroid atau suplemen testoteron,

maka produksi minyak di kulit bisa meningkat dan menyebabkan munculnya beruntusan di punggung, dada, bahkan wajah," kata Dr. Friedler.

BACA JUGA: Unik Tapi Nyata, 6 Negara Ini Punya Kebijakan Pajak Paling Konyol, No 3 Aneh Banget!

 6. Obat

Obat yang kita konsumsi bisa saja berdampak pada tubuh kita. Jerawat di punggung bisa jadi adalah tanda bahwa tubuh Moms tidak sesuai dengan obat yang kamu konsumsi.

7. Faktor gesekan

Acne mechanica juga bisa menjadi alasan munculnya jerawat di punggung.

"Acne mechanica adalah gesekan secara mekanis yang bisa menstimulasi kelenjar dan memunculkan jerawat," kata mantan dokter ER, Dalilah Wachs, M.D.

Ini artinya, penggunaan tas punggung, alat olahraga atau aksesori lainnya bisa menyebabkan masalah ini muncul.

Jika hal ini terjadi, artinya tubuh Moms meminta untuk mengganti rutinitas olahraga atau meminimalisasi beban yang diangkat.

BACA JUGA: Menghilangkan Bekas Jerawat Hanya Dengan Kulit Buah Ini Moms!

Tahap pertama untuk mengatasi jerawat di punggung, Dr. Friedler menyarankan agar jerawat dirawat dengan sabun antibakteri, benzoil peroksida atau asam salisilat.

Jika masih belum ada respons, maka saatnya Moms mengunjungi dermatolog. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbahayakah Jerawat di Punggung Bagi Kesehatan?"