Nakita.id - Laporan terus muncul tentang bagaimana media sosial dapat memengaruhi segalanya mulai dari pola tidur hingga citra diri.
Sehingga tidak mengherankan bila dampaknya sangat negatif untuk anak-anak pada usia dini.
Sebuah penelitian baru menanyakan apakah jender juga merupakan penentu dalam efek jangka panjang media sosial.
BACA JUGA: Unggah Foto dengan Almarhumah Julia Perez, Betrand Antolin Banjir Pujian
Penelitian ini berjudul "Gender differences in the associations between age trends of social media interaction and well-being among 10-15 year olds in the UK" diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health pada 20 Maret.
Peneliti dari University of Essex and University College London melakukan penelitian dan menemukan penggunaan media sosial pada usia 10 tahun dapat terus merugikan remaja perempuan daripada laki-laki.
BACA JUGA: Alih-alih Senang, Berhasil Turunkan Berat Badan Punya 5 Efek Samping Ini
Efeknya bahkan dapat mencapai usia dewasa, kata studi tersebut.
"Temuan kami menunjukkan bahwa penting untuk memantau interaksi awal dengan media sosial, terutama pada anak perempuan, karena ini dapat berdampak pada kesejahteraan di masa remaja dan mungkin sepanjang masa dewasa," kata penulis yang sesuai Dr. Cara Booker, Rekan Peneliti, dan Wakil Direktur Studi Pascasarjana di Universitas Essex.