Skor kebahagiaan menurun hampir tiga poin (dari 36,9 menjadi 33,3) pada anak perempuan dan dua poin (dari 36,02 menjadi 34,55) pada anak laki-laki.
Mengapa perbedaannya begitu mencolok?
Sebab ini menunjukkan bahwa remaja perempuan cenderung terlibat dalam perbandingan sosial ke atas, yang merupakan kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang-orang yang lebih baik.
BACA JUGA: Buah Memang Sehat, Tapi Amankah Bila Dikonsumsi Terlalu Banyak?
Keterbatasan dari studi ini ialah, angka-angka itu mungkin sangat diremehkan karena data hanya mengukur penggunaan media sosial pada hari-hari sekolah dan bukan akhir pekan.
Namun para penulis menjelaskan perilaku mereka meningkat karena teknologi, juga mengakui bahwa masih terlalu dini untuk memahami efek jangka panjang pada kesehatan mental.
BACA JUGA: Putri Charlotte Terpeleset Saat Perayaan Ulang Tahun Ratu Elizabeth II, Lihat Ekspresinya!
"Kami berharap ini akan menjadi bukti yang berguna bagi para pembuat kebijakan untuk melihat apakah waktu yang dihabiskan di media sosial berdampak pada kesehatan."
"Ada juga panggilan untuk industri teknologi untuk melihat batas waktu yang dibangun. Studi kami benar-benar mendukung hal ini, jumlah peningkatan waktu online sangat terkait dengan penurunan kesejahteraan pada kaum muda, terutama untuk anak perempuan," tutup Dr. Booker
BACA JUGA: Atasi Kue Kering Melempem Saat Lebaran dengan Cara Cepat Ini, Moms!
So Moms, melihat hasil penelitian tersebut, sebaiknya Si Kecil mulai membiasakan diri tidak menggunakan media sosial sejak dini.
Bila Moms mengizinkan, beri batasan waktu dan perhatikan apa yang dilakukan Si Kecil saat berselancar di dunia maya.
Sebab penggunaan yang berlebih berdampak buruk untuk masa depannya.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR