Inilah 8 Gejala Awal Kanker Ovarium, Kenali Sebelum Terlambat!

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 16 Juni 2018 | 10:45 WIB
Kenali kanker ovarium (Tharakorn)

Nakita.id - Kanker ovarium dikenal sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Hal ini serupa dengan kanker-kanker lain, yang gejalanya mungkin muncul setelah penyakit sudah lanjut dan sulit diobati.

Kanker ovarium memilki tingkat kematian yang tinggi, karena hampir semua kasus ditemukan ketika sudah terlambat ditangani.

BACA JUGA: 6 Tanda Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Yuk Deteksi Dini

Menurut laporan dalam beberapa tahun terakhir, hanya 50% perempuan yang didiagnosis dengan  kanker ovarium mampu bertahan hingga 5 tahun setelah diagnosis awal.

Hal ini karena dalam banyak kasus, kanker baru terdeteksi pada stadium lanjut.

Namun, para ahli mengatakan deteksi dini penyakit ini meningkatkan harapan hidup hingga 95%.

Kanker ovarium dapat terjadi pada perempuan dari segala usia, tetapi risiko meningkat dari usia 50 dan lebih tua.

Perempuan berusia 65 tahun berisiko besar didiagnosis dengan kondisi ini.

Penting untuk mengetahui beberapa gejala yang mungkin mengingatkan kita pada kemungkinan kanker ovarium.

BACA JUGA :Kahiyang Ayu Sebut Badannya Bak Karung Beras, Warganet Pangling dan Tebak Jenis Kelamin Anaknya!

Perut kembung atau bengkak

Meskipun ini adalah gejala umum untuk berbagai masalah kesehatan, perut bengkak dan mencatat ukuran yang meningkat bisa menunjukkan kanker ovarium.

Jika Moms sering mengalami masalah ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Gangguan pencernaan

Selain perut kembung, gejala seperti gangguan pencernaan, sembelit, kram perut dan ketidaknyamanan, atau perubahan dalam kebiasaan buang air besar juga merupakan tanda peringatan.

BACA JUGA: Letakkan Bawang Putih di Bawah Bantal, Manfaatnya Mengejutkan!

Nyeri panggul

nyeri panggul bisa menjadi sinyal yang sangat penting dari penyakit ini.

Jika rasa sakitnya sering dan tampaknya tidak ada penjelasan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Bila mengalami hal tersebut hindari meredakannya dengan obat penghilang rasa sakit.

Nyeri punggung

jika Moms mengalami rasa sakit di punggung bagian bawah dan tidak ada alasan untuk menjelaskan rasa sakitnya, ini bisa menjadi gejala lain dari penyakit.

Terlalu sering buang air kecil

Jika tiba-tiba Moms mulai merasakan dorongan untuk sering buang air kecil, dan hampir tidak dapat mengendalikannya, mungkin ada sesuatu yang tidak benar.

Biasanya keluhan ini disertai dengan rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil.

Gejala-gejala ini dapat menunjukkan kelemahan otot-otot dasar panggul, atau mungkin juga gejala yang jelas dari  infeksi saluran kemih.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, karena ini juga bisa menjadi gejala umum kanker ovarium.

BACA JUGA :Sudah 12 Tahun Menikah, Camilla & Pangeran Charles Ternyata Tidur Terpisah di Kamar Berbeda!

Penurunan berat badan

Banyak perempuan sering merasa sangat bahagia ketika mereka tanpa sengaja kehilangan banyak berat badan, tetapi mereka harus tahu ini tidak normal dan mungkin tanda bahwa ada sesuatu yang sangat salah dalam tubuh.

Hal yang sama berlaku ketika ada kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.

Umumnya Moms juga dapat mengalami kehilangan nafsu makan atau perasaan kenyang sepanjang waktu.

Kelelahan

orang mungkin merasa lelah karena berbagai masalah kesehatan dan bahkan stres.

Namun, gejala ini juga cukup umum ketika menderita kanker ovarium.

Moms mungkin merasa lelah, tanpa energi dan lemah cukup sering.

Ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

BACA JUGA: Lama Tak Muncul di TV, Begini Penampilan Farel 'Heart Series' Sekarang

Rasa sakit ketika berhubungan seksual

Bukan menikmati hubungan seksual, Moms justru sering menderita sakit , konsultasikan dengan dokter karena ini juga merupakan gejala umum kanker ovarium.

Gejala lain yang juga sering menjadi tanda peringatan adalah pendarahan pada vagina meski telah menopause, mual atau muntah, anemia, dan sering sakit perut.

Kanker ovarium sulit dideteksi karena gejala biasanya tidak muncul pada tahap awal penyakit.

Namun, jika Moms mengalami beberapa gejala yang  disebutkan di atas dan berkonsultasi dengan dokter, dapat didiagnosis secara dini melalui ultrasound, tomography (CT), pencitraan resonansi magnetik (MRI) dan tes darah yang disebut CA-125.

BACA JUGA : Lakukan Ini Agar Gambar Atau Video dari Whatsapp Tidak Tersimpan Otomatis, Supaya Handphone tak Lemot