Nakita.id - Bila kandungan telah berusia lebih dari sembilan bulan tapi Moms juga merasakan ada tanda-tanda ingin melahirkan, hati-hati Moms mengalami kehamilan lewat waktu atau postterm.
Kehamilan lewat waktu atau postterm adalah usia kehamilan yang melebihi batas waktu yaitu 42 minggu.
Akan tetapi, Moms jangan khawatir terlebih dahulu karena dokter biasanya sudah siap siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postterm atau lewat waktu.
Pencegahan postterm yang dilakukan oleh dokter biasanya dilakukan para trimester ketiga.
BACA JUGA: Siklus Haid Tidak Teratur, Lancarkan dengan Deretan Makanan Lezat Ini, Moms!
Menurut buku Nakita, kehamilan lewat waktu ini tidak tentu disertai tanda-tanda postmaturitas kehamilan, misalnya infark atau perkapuran plasenta.
Namun, bila sudah ada infark yang berarti sirkulasi darah ibu ke janin terganggu, maka bayi harus segera dilahirkan.
Meski infark plasenta bisa saja disebabkan penyakit lain seperti sindrom ACA atau kelainan pembekuan darah dan darah tinggi.
Biasanya, kehamilan lewat waktu terjadi pada mereka yang siklus haidnya bukan 28 hari.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Mencatat Siklus Haid Setiap Bulan
Seperti 38 hingga 45 hari atau malah lebih panjang, semisal dua hingga tiga bulan sekali baru datang bulan.
Sementara, penyebab mengapa Moms tetap tak merasakan mulas atau memperlihatkan tanda-tanda persalinan meski sudah saatnya, bisa jadi karena faktor salah hitung.
Atau memang karena hormon prostaglandinya belum mencukupi tingkat yang dibutuhkan untuk memunculkan rasa mulas ingin melahirkan.
Biasanya, dokter akan memberikan toleransi waktu selama satu minggu.
BACA JUGA: Siklus Haid Tidak Teratur Ternyata Bisa Dipicu Oleh Polusi Udara
Tentu saja dilakukan dengan monitoring ketat menggunakan CTG atau kardiotokografi.
Selama hasilnya masih baik dan janinnya masih reaktif, dokter akan tetap menunggunya.
Tapi, bila seminggu kemudian belum juga ada tanda-tanda persalinan, meski janis masih reaktif, biasanya harus dipaksa melakukan persalinan.
Sedangkan jika janin tidak reaktif dalam minggu kedua masa penantian tadi, akan diakhiri dengan persalinan sesar.
BACA JUGA: Siklus Haid Tidak Teratur