Senam Hamil, Cara Paling Jitu Mempermudah Persalinan, Kenapa Ya?

By Finna Prima Handayani, Selasa, 12 Juni 2018 | 13:55 WIB
senam hamil (gilaxia)

Nakita.id - Pada trimester tiga ini, seorang ibu hamil dianjurkan untuk mengikuti senam hamil.

Senam hamil biasanya dilakukan pada dua minggu sebelum perkiraan tanggal kelahiran tiba.

Tujuan dari melakukan senam hamil ini untuk membantu calon ibu agar siap dalam menghadapi proses persalinan.

Sehingga, nanti ketika persalinan sang ibu sudah tida merasa cemas lagi.

BACA JUGA: Yuk, Cari Tahu Apa Yang Dipelajari Di Kelas Senam Hamil!

Itu sebabnya, gerakan-gerakan senam disesuaikan dengan apa yang Moms butuhkan saat proses persalinan, seperti gerakan mengatur napas dan mengejan yang benar.

Bahkan juga gerakan-gerakan yang membuat bayi ‘turun’ ke jalan lahir sehingga persalinan lebih mudah dilakukan.

Namun, sebelum melakukan senam hamil, sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Mengingat tidak semua ibu hamil diperbolehkan untuk mengikuti kelas senam hamil.

BACA JUGA: Rahim Turun Setelah Melahirkan? Atasi dengan Gerakan Senam Ini

Contohnya seperti ibu hamil yang mengalami plasenta previa atau kondisi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutup mulut rahim.

Nah, untuk Moms yang melakukan senam hamil, sebaiknya mengikuti kelas senam hamil di rumah sakit sebelum melakukanya sendiri di rumah.

Sebab, banyak gerakan senam hamil yang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti.

Sehingga harus dipandu oleh seorang instruktur khusus yang memiliki sertifikat sebagai pelatih senam hamil.

BACA JUGA: Senam Nifas Hari Ke-3 Setelah Bersalin