Sama-sama Menderita, Inilah Deretan Konflik Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 12 Juni 2018 | 11:58 WIB
Konflik pernikahan antara Pangeran Charles, Putri Diana dan Camilla ()

Tahun 1980, Charles dikekang oleh tadisi kerajaan menikahi perawan.

BACA JUGA: Seolah Terlupakan Inilah Anak-anak Ratu Elizabeth II, Selain Pangeran Charles

Pada dasarnya, Charles dipaksa untuk menikahi Diana dengan kesenjangan 12 tahun di antara mereka yang tidak dapat dijembatani.

Charles dan Diana tidak memiliki koneksi intelektual, sedikit teman bersama, tidak memiliki minat yang sama, dan tidak ada pengalaman hidup bersama.

Awal pernikahan mereka dimulai dengan kecemburuan Diana tentang Camilla yang memicu bumilia, menyakiti diri sendiri dan paranoia.

Dia merasa keluarga kerajaan itu dingin dan tidak menyambutnya.

Salah satu hal paling menyedihkan dalam hidup singkat Diana adalah kegagalan orang terdekatnya untuk meyakinkannya mendapatkan perawatan atas ketidakstabilan mentalnya berkenaan dengan bumilia, self mutilation, depresi, kecemasan akut, dan paranoia.

BACA JUGA: 8 Fakta Mengejutkan Istana Kensington, Rumah Putri Diana yang Kini Ditempati Keluarga Pangeran William

Diana disiksa oleh perasaan hampa dan keterasingan, takut ditinggalkan, mengalami kesulitan mempertahankan hubungan dan dia menjaga orang terdekatnya dengan gelisah atau suasana hati yang berubah tiba-tiba.

Diana menyingkirkan sebagian besar teman Charles dari kehidupan mereka karena dia yakin mereka bersekongkol melawannya.

Suatu kali Diana mendengar Charles berbicara penuh kasih dengan Camilla di telepon, Diana sangat tertekan di Balmoral, dan dia menemukan gelang dengan inisial 'GF' (Girl Friday) yang merupakan nama panggilan Camilla.

Diana menangis seminggu sebelum pernikahan di pertandingan polo, dia sangat tertekan di Balmoral, bahkan dia melukai dirinya dengan pecahan kaca dan pisau cukur di depan Charles.