Nakita.id - Moms, pernahkah mengalami anak menangis karena Moms mengajak pulang dari tempat bermain, atau Si Kecil berteriak– teriak saat waktu berenangnya habis, atau meronta–ronta bahkan memukul ketika gadget-nya diambil karena sudah terlalu lama dimainkan?
Saya pernah.
Drama ketika menegakkan disiplin waktu memang menjadi hal yang membuat hati dilema, di satu sisi ingin menjadikan anak lebih disiplin dan tahu batasan waktu ketika bermain, tapi di sisi lain juga tidak tega melihat anak yang menangis karena kesal “kesenangannya” dihentikan.
Nah, tapi kini tidak lagi Moms.
BACA JUGA: Kenali Jenis-Jenis Keguguran, Bisa Jadi Janin Masih Bisa Diselamatkan
Saya dan Harvey sudah berdamai dalam hal disiplin waktu karena kekuatan dari “Waktu Peringatan 5 Menit”.
Cara ini saya pelajari dari seorang teman yang sudah memiliki 3 orang anak.
Untuk mengatur waktu bermain anak–anaknya teman saya menerapkan sistem peringatan 5 menit dan hasilnya sungguh memuaskan, tidak ada lagi tangisan kesal, kemarahan atau kekesalan yang dirasakan anak–anak.
Bahkan mereka bisa dengan rela menyusun atau menyerahkan mainannya. Wow... seperti mimpi saja!
Lalu sebenarnya seperti apa sistem peringatan 5 menit ini?