Sempat Alami Operasi Katarak, Ini Kondisi Anak Asri Welas Sekarang

By Gisela Niken, Kamis, 14 Juni 2018 | 13:30 WIB

Nakita.id - Artis sekaligus presenter Asri Welas baru sempat mengalami kejadian yang cukup membuatnya bersedih. 

Anak keduanya Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran melewati proses operasi katarak saat berusia 3 bulan.

Kini, anak yang sudah berusia satu tahun ini sudah mengalami berbagai perkembangan pesat.

Hal tersebut diungkapkan Asri melalui akun Instagramnya.

BACA JUGA: Tangis Pilu saat Tahu Si Kecil Katarak, Asri Welas Beri Pesan Ini untuk Para Ibu, Kenali Tandanya!

"Selamat pagiii dari Adek @ibran_gibran yang dari ulang tahunnya balonnya adik @ibran_gibran sendiri yang copot.

adik @ibran_gibran sudah 1 tahun 1 bulan, di usia 3 bulan alhamdulilah matanya baru melihat dengan jelas setelah operasi katarak.

mata adik @ibran_gibran sudah 9 bulan melihat dengan jelas alhamdulilah berkembang baik.

dengan terapi motorik kasar dan halus yang rajin adik @ibran_gibran sudah merangkak dan bisa berdiri sendiri.

Untuk anak2 yang lahir dengan katarak memang harus dikejar perkembangan motorik kasar dan halus nya.

Pada awalnya adik @ibran_gibran setiap terapi pasti menangis tapi ketika sudah biasa tentu tidak, malah menstimulasi perkembangan motorik kasar dan halus nya," tulis Asri.

Ia juga membagikan video ketika sang anak mencoba mencopot balon yang menempel di dinding.

Sebenarnya apa itu penyakit katarak? Kenapa ya bisa terjadi pada bayi?

Menurut dr. Indra Januwartri M, Sp.A, katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata akibat penambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa atau kedua-duanya.

Dalam tabloid Nakita Edisi 795, dr. Indra mengungkapkan ciri-ciri umum pada bayi jika ia mengalami katarak.

“Ciri- cirinya, ada keputihan pada bagian tengah mata yang disebut katarak,” ujarnya.

BACA JUGA: Akhirnya Dibagi 2, Intip Rumah Mewah Farhat Abbas dan Nia Daniaty Seharga 20 M

Lalu apa yang menyebabkan katarak pada bayi?

Menurut dr. Indra, katarak dapat terjadi akibat infeksi virus di masa janin, faktor genetik, atau akibat gangguan perkembangan. Katarak juga dapat terjadi karena traumatik dan gangguan metabolisme.

Tidak hanya itu, bayi prematur atau bayi yang sempat dirawat lama di rumah sakit juga berisiko mengalami katarak.

Lalu, apakah katarak pada bayi harus dioperasi?

BACA JUGA: Besok Pertandingan Perdana Piala Dunia 2018, Ini Jadwal Lengkapnya!

Umumnya pembedahan dibutuhkan bila katarak sudah mengganggu tajam penglihatan atau menimbulkan masalah pada perkembangan bayi.

Maka, salah satu pemeriksaan penting pada bayi baru lahir adalah pemeriksaan mata.

Sebab, katarak bisa dideteksi dengan tanda titik putih atau bayi terlihat kesulitan mengikuti objek bergerak.