Bukan Hanya Ibu Hamil, Jahe Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi dalam Kondisi Ini

By Kunthi Kristyani, Minggu, 17 Juni 2018 | 14:08 WIB
Salah satu manfaat jahe adalah mengatasi morning sickness terkait kehamilan. (iStockphoto/Butsaya)

Orang dengan kelainan darah

Jahe meningkatkan aliran darah dan merangsang sirkulasi darah dan sangat penting bagi orang yang menderita diabetes, obesitas, penyakit Raynaud atau penyakit arteri perifer, tetapi bisa sangat berbahaya bagi orang yang menderita hemofilia.

BACA JUGA:5 Maskapai Penerbangan Paling Murah di Dunia, Ada dari Indonesia

Hemofilia adalah kelainan genetik di mana kemampuan darah untuk bekuan berkurang, yang berarti bahwa penderita dari kondisi ini bisa berdarah sampai mati bahkan karena cedera ringan.

Jadi, orang-orang yang memiliki kondisi ini harus menghindari jahe, karena dapat memperparah kasus perdarahan mematikan.

Makanan pengganti jahe

Jika Moms termasuk salah satu dari empat kelompok ini segera berhenti menggunakan jahe.

Gunakan cabe rawit, paprika manis atau paprika merah sebagai gantinya.

Menurut Milka Raicevic, ahli gizi terkenal di dunia, cabe memiliki efek yang sama seperti jahe dan dapat digunakan sebagai penggantinya.

BACA JUGA:Nyaman & Tenang Walau Batuk Pilek Hanya dengan Ditepuk-tepuk