Nakita.id – Anak pada umumnya akan mulai mengalami pertumbuhan gigi pertamanya saat berusia 6-7 bulan.
Pada masa-masa pertumbuhan gigi ini biasakan anak akan mulai menjadi rewel, gelisah, cengeng , sering terbangun di malam hari, gusi membengkak, sering mengeluarkan alir liur, dan demam (sumeng).
Meski begitu, ada pula beberapa orang tua yang menceritakan pengalaman anaknya yang sudah lewat satu tahun tetapi belum mengalami pertumbuhan gigi.
Lantas pertanyaannya, amankah hal tersebut?
BACA JUGA: Ingin Turunkan Demam Tanpa Obat? Coba Gunakan Kaus Kaki Basah!
Mungkin yang dimaksud itu bukanlah ‘tumbuh’ gigi melainkan ‘erupsi’ atau keluarnya gigi melalui gusi.
Sebab pertumbuhan gigi berbeda dengan erupsi gigi.
Dilansir dari Serial Buku Nakita: 80 Solusi Masalah Perkembangan Anak, pertumbuhan gigi pada anak sebenarnya telah dimulai sejak dia masih berada di dalam kandungan.
Tepatnya yaitu saat janin berusia 4 minggu hingga dia dilahirkan.
Jadi intinya yang dimaksud dengan pertumbuhan gigi ialah pertumbuhan dari dalam bukan dari luar atau melalui gusi.
BACA JUGA: Putih Telur dan Susu Sapi Tak Boleh Diberi pada 1 Tahun Pertama Bayi
Gigi tumbuh dari epitel tulang, mula-mula yang tumbuh ialah mahkota gigi yang berwarna putih dengan lapisan luar emailnya.
Lalu mahkota gigi itu akan ke bawah ke dentin, kemudian ke bawahnya lagi benak gigi yang menjadi tempat saraf dan pembuluh darah.
Paling akhir, gigi akan masuk ke akar gigi.
Nah, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa keluarnya gigi susu pertama biasanya terjadi di usia 6-7 bulan.
BACA JUGA: Risiko Jika Gigi Susu Tanggal Sebelum Waktunya
Namun Moms tak perlu cemas saat gigi susu anak tak kunjung keluar meski sudah di atas usia tersebut.
Sebab gigi anak normalnya mengalami erupsi pada usia 6-12 bulan.
Namun bila sudah melebihi usia satu tahun lebih sebaiknya Moms mulai berhati-hati.
Segera konsultasikan hal tersebut pada dokter gigi karena ditakutkan anak memang tidak memiliki benih gigi, sehingga sampai usia berapa pun dia tidak akan mengalami erupsi gig.
Meski begitu kasus seperti ini jarang sekali terjadi.