Mau Mudik ke Surabaya, Seorang Ibu Melahirkan di Kereta Api, Untung ada Bidan!

By David Togatorop, Senin, 18 Juni 2018 | 08:55 WIB
Ilustrasi ibu hamil (iStock)

Nakita.id - Seorang ibu hamil bernama Nuzulul Hikmah (23) melahirkan di atas kereta api dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Surabaya, Minggu (17/6/2018).

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang Suprapto mengatakan, ibu tersebut pada awalnya naik KA 7028 Kertajaya Lebaran relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi.

Sang ibu merasakan kontraksi sehingga suaminya, Jamil (32), segera melapor ke kondektur saat berada di Stasiun Kaliwungu.

BACA JUGA: 5 Tanda Awal Penyakit Jantung yang Bisa Dilihat Secara Langsung

Kondektur lalu segera melihat kondisi penumpangnya itu dan mengumumkan sekaligus bertanya kepada penumpang apakah ada yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

"Secara kebetulan di dalam kereta tersebut ada salah seorang penumpang yang berprofesi sebagai bidan sehingga yang bersangkutan segera membantu proses persalinan Bu Nuzulul Hikmah dengan dibantu kru KA Kertajaya Lebaran. Persalinan tersebut dilakukan dalam perjalanan di petak jalan antara Mangkang dan Jerakah," kata Suprapto di Semarang, Minggu malam.

BACA JUGA: Atasi Kanker Payudara dengan Diet Sehat, Mungkinkah? Ini Penjelasannya!

Dia mengatakan, proses persalinan berjalan lancar dan bayi lahir dengan selamat pada pukul 15.27 WIB.

Sesampainya di Stasiun Semarangtawang, lanjut dia, ibu asal Dusun Makalah, Desa Komis, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, itu segera dirujuk ke Rumah Sakit Panti Wilasa, Semarang, untuk menjalani perawatan.

Begitu pula bayi perempuan yang baru dilahirkan dengan berat badan 2,5 kilogram tersebut.

"Setelah ibu dan bayinya menjalani observasi selama lebih kurang hampir tiga jam di Ruang Ibu dan Anak, si ibu kemudian masuk ke ruang rawat inap. Kemungkinan besar besok (Senin) sudah bisa keluar dan kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya," katanya. Suprapto mengatakan, PT KAI Daop 4 Semarang sudah menyiapkan tiket untuk keluarga Jamil yang akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Menurut dia, biaya perawatan ibu dan bayinya tersebut ditanggung oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.