KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba, Ini Cara Selamatkan Diri Saat Kapal Tenggelam!

By Fadhila Afifah, Rabu, 20 Juni 2018 | 10:59 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam (Tribunnews Medan)

Tetapi jangan memakainya sampai Moms mencapai dek atau telah diperintahkan untuk melakukannya oleh anggota kru.

Busa rompi yang besar dapat menghalangi gerakan saat melalui lorong sempit yang padat.

Moms perlu mengikuti intruksi kru kapal, sebab mereka dilatih untuk menangani keadaan darurat.

BACA JUGA: Benarkah Anak Sulung Lebih Cerdas? Begini Penjelasan Menurut Ahlinya

"Tapi jika ada sesuatu yang tak diinginkan, jangan abaikan, jika Anda merasakan goncangan lambung kapal menyentuh karang atau Anda melihat air mengalir masuk, jangan menunggu instruksi, terutama jika Anda di daerah bawah kapal. Naiklah ke dek atau ke lokasi pengumpulan darurat," terang Gosling.

Kapal sekoci menjadi pilihan terbaik, namun bila tak ada kapal sekoci, melompat ke dalam air menjadi pilihan terakhir.

BACA JUGA: Diet Sembarangan Bisa Bikin Tulang Keropos, Ini Penjelasannya, Moms

Bila kapal sudah tenggelam, Moms akan mendengar perintah "meninggalkan kapal" lisan dari kapten, dengan asumsi alat informasi publik masih berfungsi.

Setelah itu, anggota awak akan mulai menurunkan sekoci.

Tidak ada hukum maritim internasional yang mendiktekan bahwa perempuan dan anak-anak naik lebih dulu.