Kenali 'Emotional Eating', Berisiko Obesitas dan Anoreksia Pada Anak

By Finna Prima Handayani, Rabu, 20 Juni 2018 | 16:06 WIB
Emotional eating pada Si Kecil (iStockphoto)

Nakita.id - Makan merupakan kebutuhan utama manusia, setiap orang tentu membutuhkan makan.

Bahkan ada pula yang menjadikan makan sebagai hobi atau kegemarannya, karena ketika ia makan pasti secara otomatis perasaannya akan menjadi lebih bahagia.

Selain itu, ada pula yang merasa ingin makan dengan jumlah yang banyak ketika dalam kondisi atau perasaan tertentu, misalnya saat merasa senang atau sedih.

Kebiasaan seperti itu bisa disebut dengan istilah 'emotional eating', yang mana umumnya dialami oleh orang dewasa.

BACA JUGA: Sering Tak Disadari, Terlalu Mengendalikan Si Kecil Bisa Berbahaya untuk Tumbuh Kembangnya

Akan tetapi, nyatanya emotional eating pun bisa dialami oleh Si Kecil.

Namun, emotional eating pada Si Kecil lebih kepada kebiasaan makan mereka, seperti Si Kecil yang suka makan banyak dan Si Kecil yang sulit ketika disuruh makan.

Sebuah studi dari University College London (UCL) yang diterbitkan dalam Jurnal Pediatric Obesity menemukan penyebab utama emotional eating pada Si Kecil adalah karena lingkungan rumah.

Selain itu, bisa juga karena faktor dari kebiasaan orangtua memberi anak-anak mereka makanan untuk membuat Si Kecil merasa lebih baik.

BACA JUGA: Jangan Panik! Berikut Deretan Bahan Alami untuk Menyembuhkan Sengatan Lebah