Nakita.id - Dalam kehidupan sehari-hari tentunya seseorang sudah tak asing lagi ya dengan istilah psikopat.
Psikopat banyak dikaitkan dengan tindakan kriminal atau menyalahi norma, misalnya saja pembunuhan.
Berbeda dengan schizofrenia atau gangguan kejiwaan lainnya, seseorang yang psikopat melakukannya tanpa ada perasaan bersalah.
BACA JUGA : Inilah Tanda-tanda Anak Mungkin Mengalami Bipolar, Cek Moms!
Umumnya orang yang psikopat sangat bisa bergaul, berpendidikan, bahkan memiliki jabatan di pekerjaannya.
Hal ini karena perilakunya bisa dimanipulasi sehingga orang-orang sekitarnya bisa jadi tidak menyadari.
Istilah ini tidak bisa dilabelkan sembarangan karena hanya ahli saja yang bisa menyimpulkan kategori perilaku seseorang yang termasuk psikopat.
Namun, ada beberapa perilaku yang dinilai menjadi ciri umum dari gangguan ini.
Beberapa ciri tersebut antara lain :
Tidak punya emosi
Menurut dokter psikologi Scott Bonn, psikopat tidak dapat mendeteksi kesedihan di wajah orang-orang tetapi mereka dapat meniru respons emosional.
BACA JUGA : Traveling Ke New Zaeland, Ayudia Ungkap Tips Kalau Sekala Rewel
Jadi, ketika ia menyadari bahwa seseorang itu sedih, ia dapat mengatakan sesuatu yang baik atau bahkan memeluknya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa psikopat tidak tahu apa yang dirasakan orang ketika mereka takut.
Salah seorang dokter pernah meneliti terkait hal ini, seorang pembunuh mengatakan "Saya tidak tahu apa arti ekspresi wajah ini, tetapi saya tahu bahwa ini adalah wajah yang dimiliki orang ketika saya melihatnya."
Salah satu cara untuk mendeteksinya ialah dengan melihat reaksi mereka terhadap masalah orang lain.
Waktu tidur sedikit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan psikopat tidur lebih pendek dari orang biasa.
Biasanya seorang psikopat hanya tidur dari 4-6 jam semalam.
BACA JUGA : Sst... Inilah 7 Tanda Jika Mengandung Bayi Laki-laki, Cek Yuk!
Hal ini karena psikopat selalu merasa bersemangat, jadi sulit bagi mereka untuk tenang dan tidur nyenyak.
Namun tetap bedakan dengan seseorang dengan kasus insomnia karena hal lain.
Perbedaan dari orang-orang biasa adalah psikopat tidak merasa kelelahan secara emosional ketika tidak cukup tidur.
Suka membuat orang lain merasa bersalah
Psikopat tidak pernah mengakui kesalahan mereka.
Orang-orang tersebut akan memutar perkataan orang lain dan menampilkan situasi hingga orang lain terlihat bersalah.
BACA JUGA : Wah, Pembuluh Arteri Bisa Bersih dengan Mengonsumsi 4 Makanan Ini
Misalnya saja memprovokasi orang lain untuk menunjukkan sisi terburuk dirinya di hadapan orang banyak.
Hal ini dilakukan semata-mata karena mereka menikmatinya.
Karismatik dan menyukai sorotan
Seseorang yang psikopat suka berada dalam sorotan sehingga cenderung kharismatik.
Seperti aktor, mereka memakai topeng yang membuat dirinya terlihat ramah, sehingga mereka bisa membuat siapa pun mempercayai dirinya.
BACA JUGA : 8 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Jarang Diperhatikan, Cek!
Ketika mereka bertemu orang baru, mereka membuat orang lain percaya bahwa dirinya memiliki kesamaan dengan orang lain, memberi pujian, hingga menunjukkan minat dalam kehidupan pribadi pada lawan bicara.
Tetapi sebenarnya, psikopat ingin orang-orang menyukai mereka agar lebih mudah memanipulasi orang lain di masa depan.