Kehidupannya Lebih Tragis dari Putri Diana, Ibu dari Ratu Elizabeth I

By Dian Noviana Ertanti, Selasa, 26 Juni 2018 | 07:37 WIB
Putri Diana dan Ratu Anne (Instagram)

 

Nakita.id- Ternyata nama Elizabeth sebelumnya telah ada dalam silsilah keluarga kerajaan Inggris.

Elizabeth I merupakan anak dari  Raja Henry VIII dan permaisuri Anne Boleyn.

Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu sejak usia 25 tahun, menggantikan kedua kakaknya yang sebelumnya telah berkuasa.

Dirinya menjadi sangat terkenal karena dapat mengembalikan masa kejayaan Kerajaan Inggris.

BACA JUGA: Begini Hidup Putri Diana Setelah Bercerai, Lihat Tempat Tinggalnya!

Akan tetapi di balik kesuksesannya terdapat penderitaan mendalam.

Selain tidak menikah, Ratu Elizabeth I juga kehilangan sosok seorang ibu secara paksa.

Anne Boleyn sebelumnya adalah penunggu istri dari Raja Henry VIII,Catherine of Aragon.

Penampilan menawan Anne dan tata krama yang canggih membuatnya mendapatkan banyak pengagum di istana.

BACA JUGA: Blak-blakan, Ussy Sulistiawaty Bersyukur Suaminya Bukan Raffi Ahmad!

Ya, Anne memang bukan satu-satunya istri dari Raja Henry VII.

Pangeran Henry diketahui menghujani Anne dan keluarganya dengan gelar dan berbagai hadiah.

Pada Januari 1533 Anne dan Raja Henry VIII menikah dalam upacara rahasia, dan pada tahun itu juga Anne dimahkotai sebagai Ratu Inggris dalam upacara mewah di Westminster Abbey.

Sebenarnya Raja Henry sangat menginginkan anak laki-lagi yang nantinya ditunjuk sebagai pewaris takhta.

BACA JUGA: Miris, Bayi Baru Lahir Ini Terlempar dari Lantai 2 Gedung dan Ditemukan Masih Hidup

Akan tetapi Anne hanya dapat memberikannya anak perempuan yaitu Ratu Elizabeth I dan dua kehamilan yang mengalami keguguran.

Henry semakin putus asa dan menyalahkan Anne karena memberinya seorang putri.

Malangnya pada 2 Mei 1536 Anne ditangkap atas tuduhan perzinahan dengan lima laki-laki termasuk saudaranya sendiri.

Dalam persidangan Anne dihukum dan dipenjarakan di Menara London.

BACA JUGA: Tak Boleh Terima Gratisan, Dulu Meghan Harus Bayar Untuk Busana Kerajaan yang Ia Kenakan!

Pada tanggal 19 Mei Anne dibawa dari kediamannya Tower Green untuk dieksekusi mati.

Anne adalah ratu Inggris pertama yang diberikan hukuman mati dengan cara dipenggal kepalanya di hadapan rakyat.

Yang lebih menyentuh hati adalah pidato terakhir sebelum kematiannya yang memuji suaminya sebagai raja yang baik, lemah lembut, dan berdaulat.

Dirinya dimakamkan tanpa nisan di Kapel Saint Peter ad Vincula.

Hanya sehari setelah kematian Anne, Raja Henry melangsungkan pertunangan dengan Jane Seymour.