Sandra Dewi Larang Anak Menonton Layar TV dan HP, Begini Kata Pakar

By Finna Prima Handayani, Senin, 25 Juni 2018 | 16:30 WIB
Sandra Dewi larang Rafa menonton layar TV dan HP (instagram.com/sandradewi88)

Nakita.id - Aktris sekaligus model cantik, Sandra Dewi terlihat sangat menikmati perannya sebagai orangtua dari Raphael Moeis.

Di usia yang sudah menginjak lima bulan ini, Si Kecil yang kerap disapa Rafa sering menunjukkan sikap yang bisa membuat khalayak menjadi gemas melihatnya.

Hal itu diketahui dari unggahan-ungahan foto dan video mengenai Rafa di akun instagram @sandradewi88 ataupun @raphaelmois.

Sandra Dewi memang cukup aktif sebagai pengguna media sosial instagram dan sering membagikan kisah mengenai Si Kecil Rafa.

BACA JUGA: Vendryana Ungkap Zayka Suka Makanan Asin, Berikut Aturan Pemberian Garam pada Makanan Si Kecil

Meski dapat dikatakan sebagai Moms millenial yang sering mengakses media sosial, tapi Sandra Dewi sangat memberlakukan peraturan ketat kepada Si Kecil Rafa.

Salah satunya adalah Si Kecil Rafa yang tidak diizinkan untuk menonton layar tv dan layar telepon genggam.

Pengakuan ini diungkapkan Sandra Dewi melalui sebuah unggahan di akun instagram pribadinya.

"@raphaelmoies belum boleh nonton TV dan liat HP, tapi karena mamanya lagi keluarin produk lipstick barunya, boleh deh sebentar ya liatnya nak (kiss). *ttp kalau liat kamera curi-curi lirik (emoji)," tulis Sandra.

BACA JUGA: Berisiko Sebabkan Kematian Mendadak, Tanya Larasati Cuek Biarkan Anak Tidur Tengkurap, ini Alasannya!

Keputusan Sandra Dewi untuk melarang Si Kecil Rafa menonton layar tv dan layar telepon genggam adalah hal tepat dilakukan.

Pasalnya menurut seorang pediatrician, David Hill, MD, FAAP, yang juga Vice President of Cape Fear Pediatrics in Wilmington, NC, jika belum berusia 18 bulan, Si Kecil dilarang untuk menonton layar TV dan layar telepon genggam.

"Orangtua sering terkejut ketika saya memberitahu mereka bahwa dokter anak menganggap hal yang buruk ketika anak-anak sebelum usia 18 bulan sudah menonton TV atau menatap layar telepon genggam," ujar Hill dikutip dari laman healthychildren.org.

Jika sebelum usia 18 bulan sudah dibiasakan melihat layar TV dan telepon genggam, bisa berpengaruh pada keterlembatan perkembangan bahasa pada Si Kecil.

BACA JUGA: Bisa Ditiru! Begini Cara Dokter Reisa Memilih Pakaian untuk Bayi

Seperti Si Kecil akan mengalami keterlambatan dalam keterampilan membaca, memori jangka pendek, serta berpengaruh juga pada masalah tidur.

"Biasanya orangtua berbicara mencapai 940 kata perjam ketika balita ada di sekitar mereka. Tapi, ketika televisi menyala, angka itu turun mencapai 770 kata, yang berarti Si Kecil mendapatkan pelajaran kosa kata lebih sedikit," jelas Hill.

Maka dari itu Moms, yang lebih dibutuhkan oleh Si Kecil adalah perbanyak interaksi dengan orang-orang di sekitar mereka, bukan bermain dengan gawai.

BACA JUGA: Gara-gara Piala Dunia, Darius Sinathrya Beri Sang Istri Hukuman Ini!