Inilah Fase Terberat dalam Pernikahan dan Alasannya, Apakah Moms Sudah Melewatinya?

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 27 Juni 2018 | 07:56 WIB
Ada beberapa fase berat dalam pernikahan (iStock)

Nakita.id – Menjalani pernikahan tak selamanya bahagia, ada momen menyenangkan dan ada juga fase yang menguji kekuatan pasangan dalam mempertahankan rumah tangga.

Umumnya kebanyakan orang berpikir, bahwa masa awal pernikahan adalah yang paling membahagiakan.

Padahal itu tak sepenuhnya benar, Moms.

Menurut pakar hubungan dalam banyak survey yang telah dilakukan, ternyata tahun ketiga merupakan tahun paling bahagia dalam kehidupan pernikahan.

Mengapa? Berikut ini penjelasannya.

BACA JUGA: Deretan Angka di Kartu ATM Punya Makna, Jangan Sampai Orang Lain Tahu

Setelah 3 Tahun

Ada pendapat populer bahwa cinta akan mulai memudar dalam hubungan setelah rentang waktu 3 tahun. Apakah benar?

Namun, nyatanya ikatan antar pasangan justru menguat jika telah melewati waktu tiga tuhun karena saat itulah suami istri mulai bisa menerima kelemahan satu sama lain.

Selain itu, fase ini merupakan masa dimana pasangan mulai merencanakan kehadiran buah hati dalam keluarga kecil mereka.

Sementara itu, pakar menilai bahwa tahun kelima dan ketujuh merupakan fase tersulit dalam rumah tangga.

Sebagian besar survei menunjukkan, bahwa tahun ke-5 menjadi sangat penting karena pasangan akan mulai memperdebatkan banyak hal.

BACA JUGA: Moms, Begini Caranya Agar Bisa Akrab dengan Mertua dan Saudara Ipar

Jika sudah ada anak, maka pasangan akan banyak berdebat mengenai pola asuh dan siapa yang harus bertanggung jawab utamanya jika telah memiliki lebih dari satu anak.

Karena anak-anak akan membutuhkan banyak hal untuk diperhatikan, maka pasangan akan sedikit berjuang keras utamanya jika keduanya sama-sama bekerja.

Dinilai para pakar, jika pasangan dapat melewati tahun ini dengan sukses maka mereka akan dapat melangkah lebih jauh dengan tantangan yang akan jauh lebih berat.

Setelah 7 Tahun

Tahun ke 7 adalah fase lain yang dapat menyentak kehidupan pernikahan sekali lagi setelah tahun ke-5.

Umumnya, para ahli hubungan mengenalnya sebagai "The Concrete Wall".

BACA JUGA: Ini Harga Belt Bag yang Dipakai Ashanty dan Aurel Hermansyah Saat Liburan di Amerika

Dalam fase ini, pasangan menyadari akan rutinitas kehidupan sehari-hari yang sangat membosankan saat mereka melewati 7 tahun kebersamaan sehingga jika tak disiasati dengan cermat akan banyak menimbulkan pertengkaran.

Alasannya bisa berupa masalah yang berkaitan dengan krisis keuangan, perawatan anak, pekerjaan rumah tangga atau masalah ego sederhana.

Alasan lain yaitu pasangan cenderung sulit bersabar untuk berbicara dan menyelesaikan masalah sehingga tak jarang perceraian menjadi pilihan.

Selain itu, ego pasangan yang sama-sama tinggi juga dapat meningkatkan perceraian karena jika salah satunya berbicara maka penting untuk pasangan mendengarkan dengan sabar supaya masalah dapat diselesaikan.

BACA JUGA: Tak Hanya Istri, Suami Juga Bisa Ngidam! Ini Cara Mengatasinya

Disamping itu, uang juga turut berperan dalam kehidupan pernikahan karena kebanyakan gugatan cerai berasal dari masalah keuangan.

Terlepas dari itu, kebanyakan pasangan memutuskan untuk menyudahi pernikahan karena ketidakmampuan untuk menyingkirkan kebosanan.

Maka itu jika pasangan sukses melewati tahap ini, mereka memiliki tali pernikahan yang sangat kuat dalam menghadapi permasalahan yang ada.

Nah, apakah Moms sudah melewati fase tersebut?