Jarang Diketahui, Berikut Arti Warna Memar yang Terjadi Pada Tubuh

By Finna Prima Handayani, Rabu, 27 Juni 2018 | 19:58 WIB
Arti warna memar pada tubuh (Reader's Digest)

Nakita.id - Kulit memar biasanya terjadi ketika tubuh kita mengalami benturan dengan suatu benda.

Pada bagian yang memar pasti akan menjadi berwarna, seperti warna biru, ungu, atau merah.

Hal itu terjadi karena pecahnya kapiler atau pembuluh darah kecil dan memungkinkan darah meresap ke jaringan sekitarnya.

Di balik warna pada bagian memar itu, ternyata memiliki arti medisnya masing-masing.

BACA JUGA: Unggah Foto Usai Nyoblos, Anji Manji Diserang Warganet, Kenapa Ya?

Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut penjelasan mengenai arti warna pada tubuh yang memar.

1. Merah atau Merah Muda

Ketika kulit mengeluarkan warna merah atau merah muda pada bagian memar, itu karena darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan yang terluka.

Akan tetapi, hal ini biasanya tidak berlangsung lama, itu sebabnya mengapa banyak orang tidak menyadari jika ada warna merah atau merah muda di kulitnya, hingga warna tersebut berubah menjadi ungu tua.

2. Ungu tua atau biru

Ketika sel darah merah mulai rusak, memar pada tubuh akan berkembang menjadi warna ungu tua atau biru.

"Makrofag atau sel darah putih mulai memecah sel-sel darah merah ini," kata Hooman Khorasani, MD, kepala bedah kulit dan kosmetik di Mount Sinai Health System.

Warna ungu juga merupakan hasil dari sel-sel darah yang kehilangan oksigen ketika darah bocor ke dalam jaringan yang terluka, dan hal itu ditandai dengan warna kebiruan.

BACA JUGA: Tidak Boleh Makan Nanas Saat Menstruasi, Sekadar Mitos atau Fakta?

3. Hijau

Memar yang berwarna hijau adalah tanda pertama memar akan sembuh.

Ketika tubuh terus memecah sel-sel darah yang bocor, ternyata hemoglobin, molekul protein merah yang ditemukan dalam sel-sel darah menjadi biliverdin.

Yaitu pigmen empedu hijau yang mengubah kulit menjadi warna hijau.

 

4. Kuning atau cokelat

Memar hampir sepenuhnya sembuh setelah mencapai tahap warna kuning atau coklat.

"Ketila sel darah merah digantikan oleh makrofag atau sel darah putih, kulit akan mulai terlihat kuning,"kata Dr. Khorasani.

BACA JUGA: Memakai Bra Saat Tidur Bisa Membuat Payudara Kendur? Begini Kata Pakar

Proses penggantian sel darah merah oleh sel darah putih ini mengubah biliverdin menjadi hemosiderin dan bilirubin, yang dapat memecah hemoglobin, dan hal ini memberikan kulit menjadi berwarna kuning atau cokelat keemasan.  (*)