Nakita.id - Semua orang tentu ingin merasakan indahnya cinta dalam hidup mereka.
Terlepas dari kondisi mereka, selama mempunyai perasaan, tentu orang dapat merasakan cinta terhadap pasangan yang dianggap baik bagi mereka.
Tak terkecuali dua sejoli yang mengidap kelainan down-syndrom, asal California ini.
BACA JUGA: Inilah Ciri Perempuan yang Berisiko Memiliki Anak Down Syndrome
Pasangan ini menjadi viral saat kisah cinta mereka didokumentasikan lalu dipublikasikan oleh salah satu media asing.
Dalam video tersebut dikisahkan John dan Marissa pertama kali bertemu adalah saat mereka mengikuti kegiatan perkemahan, PALS, yang dikhususkan untuk remaja berkebutuhan khusus.
Sebenarnya, sebelum itu pasangan ini sudah bertemu saat Marissa masih menjadi pekerja di badan amal untuk down syndrome bernama Down Syndrome Connection dari Step Up Walk di Bay Area.
Kemudian mereka bertemu pada acara perkemahan tersebut dan John meminta Marissa untuk berdansa dengannya.
Siapa sangka, ternyata saat itu pria bernama lengkap John Kellis langsung meminta Marissa untuk menjadi kekasihnya.
Pria berusia 23 tahun ini nampaknya jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Marissa.
"Dia sangat elegan, sangat cantik," ungkap John saat berbicara tentang Marissa.
Marissa, yang mempunyai nama lengkap Marissa Erickson ternyata berusia lebih tua dari kekasih tercintanya itu.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif dari Irsyad, Anak Down Syndrome dengan Prestasi Dunia
Melansir laman Loop News Barbados, Marissa sudah menginjak 26 tahun.
Meski begitu, hal ini tidak menghalangi John membuatnya jatuh cinta kepada Marissa.
Sama seperti sepasang kekasih lainnya, mereka berdua pun sering berkencan.
Mulai dari pergi ke bioskop, makan malam, hingga mendokumentasikan foto mereka di photo box.
Karena mereka belum bisa mengendarai, pasti salah satu orangtua pasangan ini akan menjemput setelah mereka selesai berkencan.
Orangtua mereka sangat mendukung hubungan percintaan John dan Marissa, namun juga masih merasa sedikit khawatir.
Ibu Marissa, Mary Erickson, menasehati keduanya agar selalu menjaga sikap mereka saat sedang di depan publik, sebab tidak semua orang menerima perlakuan 'orang yang berbeda'.
Semua orangtua tentu menginginkan anak-anak mereka merasa bahagia, tak terkecuali ibu John serta Marissa.
Dengan semua keterbatasan, bukan berarti mereka tidak dapat mendapatkan apa yang orang 'normal' dapatkan.
BACA JUGA: Bagaimana Mendidik Anak Down Syndrome Agar Berprestasi? Ini Caranya!
John berkata bahwa suatu saat ia sangat ingin menjadikan Marissa sebagai istrinya.(*)