Singkatnya, enam minggu setelah pernikahan, Billie dikirim ke Eropa untuk mengemban misi perang dunia II.
Sejak Billie bertempur Peggy kehilangan kontak dengan Billie yang dicintainya. Ia menghabiskan siang dan malam mengkhawatirkan suaminya.
Beberapa minggu dan bulan berlalu tanpa berita dan kabar. Peggy tidak pernah mendengar kabar dari Billie atau tentara lain.
Walau perang sudah berakhir, tetapi Peggy masih tidak tahu apakah suaminya hidup atau mati.
BACA JUGA: Intip Persiapan Jelang Pernikahan Rizal Armada di Masjid Agung Keraton Surakarta
Tapi Peggy selalu berharap bahwa Billie suatu hari mungkin akan mengetuk pintu rumahnya dan berkata, "Sayang, aku pulang".
Waktu pun berlalu, tak terasa sudah 70 tahun telah dilewati Peggy tanpa kabar suaminya.
Sementara itu, tanpa sepengetahuan Peggy, salah satu kerabat Billie menghubungi tentara yang diketahuinya masih hidup dan berhasil mengakses file yang berhubungan dengan Billie.
Meskipun tidak ada yang terkejut ketika diketahui Billie telah meninggal dalam perang, tapi keadaan dan kematiannya yang mengejutkan.
Menurut data tentara, Billie meninggal pada tahun 1944, enam minggu setelah pernikahan dengan Peggy.
Pesawatnya diserang di Normandia dan Billie jatuh di dekat kota Les Ventes, di Perancis.
Para saksi menjelaskan bahwa Billie sebenarnya berusaha mencegah pesawatnya jatuh di daerah pemukiman, untuk menghindari korban penduduk sipil.