Nakita.id - Segala hal mengenai keluarga kerajaan Inggris memang tak pernah habis untuk dibahas.
Mulai dari Meghan Markle yang telah resmi menjadi anggota keluarga kerajaan, hingga kehidupan dalam istana yang tak banyak terekspos masyarakat awam.
Misalnya terkait dengan kebiasaan makan.
Walaupun dikenal memiliki aturan yang ketat, ternyata anggota keluarga kerajaan yang tersohor di dunia itu memiliki kebiasaan unik ketika makan.
Hal ini dibocorkan oleh Darren McGrady koki pribadi kerajaan antara tahun 1982 dan 1993, yaitu sebagai berikut:
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Pangeran Harry dan Pangeran William menyukai makanan cepat saji
Berbicara mengenai pangeran, mungkin kebanyakan orang berpikir mereka menyukai makanan yang berbahan mewah seperti lobster atau foie gras.
Siapa sangka, Pangeran Harry dan William justru dikenal dengan selera makanan yang biasa.
“Saya ingat Putri (Diana) datang ke dapur suatu hari dan berkata, 'Batalkan makan siang untuk anak-anak saya, saya akan keluar dan kami akan pergi ke McDonald's.
Saya berkata, 'Ya Tuhan, Yang Mulia, saya bisa melakukan itu, saya bisa membuat burger", ujar McGrady.
Dan Putri Diana berkata, "Tidak, itu makanan yang mereka inginkan."
Disangka menjalani diet ketat, Putri Diana menderita bulimia
Banyak orang yang tak menduga jika Putri Inggris ini ternyata menderita bulimia.
Bulimia merupakan penyakit gangguan makan yang ditandai dengan mengonsumsi porsi besar makanan dalam waktu yang singkat, untuk kemudian dimuntahkan kembali.
Awalnya tak ada yang mengetahui jika Putri Diana menderita gangguan ini.
Banyak yang beranggapan jika ia sedang menjalani diet ketat.
Sampai kemudian mereka menyadari tanda-tanda dari penyakit ini yang terlihat pada Putri Diana, salah satunya tubuhnya yang terlihat semakin kurus.
BACA JUGA: Bukan Diet Ketat Moms, Ini Panduan Waktu Makan Terbaik Untuk Pangkas Berat Badan dengan Cepat!
Keluarga sering berbohong kepada Ratu Inggris tentang waktu makan malam
Moms mungkin pernah memakai trik untuk membuat teman yang selalu terlambat datang untuk tepat waktu.
Trik ini ternyata juga digunakan di istana kerajaan.
McGrady mengungkapkan, karena kecenderungan Ratu Elizabeth yang selalu datang terlambat setiap makan malam membuat anggota keluarga lainnya akan berbohong tentang jadwal makan malam.
Hal ini membuat Ratu benar-benar akan muncul pada waktu yang tepat.
“Makan malam pukul 8.30 di Balmoral ketika Yang Mulia Ibu Suri hadir, mereka akan mengatakan pada Ratu jika makan malam pukul 8.15.
Ini karena semua orang tahu jika Ratu akan datang terlambat", kata McGrady.
Sang Ratu gemar makan dari Tupperware
Jangan berpikir jika Ratu Elizabeth suka menggunakan peralatan dapur mewah saat hendak makan.
Sang Ratu sebenarnya sangat menyukai kepraktisan.
McGrady mengatakan, jika Ratu suka makan buah dari wadah Tupperware.
Tak cuma itu saja, saat sarapan penguasa terlama Kerajaan Inggris ini juga menggunakan wadah dengan merek serupa.
BACA JUGA: Sudah Makan Berulang Kali Kok Masih Lapar, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Makanan favorit sang Ratu adalah dark chocolate
Membayangkan seorang Ratu, yang terlintas adalah seseorang yang gemar menyantap makanan rumit dan mewah.
Namun, McGrady menceritakan fakta sebenarnya.
Raty Inggris ternyata suka menyantap apa pun yang berasal dari perkebunan, dan juga makanan yang ada di menu.
"Namun ada satu makanan yang sangat disukai, yakni cokelat.
Jenisnya harus cokelat hitam, semakin gelap cokelat maka semakin baik," jelasnya.
Setiap orang harus berdandan saat makan malam
Meskipun Balmoral adalah tempat keluarga kerajaan yang digunakan untuk bersantai, tapi ada saat tertentu di mana anggota kerajaan harus berpakaian formal.
Salah satunya saat tiba waktunya makan malam.
"Mereka akan turun mengenakan gaun pesta, dan duduk di meja seperti makan malam di Downton Abbey.
Semua porselen halus dibawa keluar dan ketika waktu makan berakhir, seorang pemain bagpipe akan berjalan mengelilingi meja", kata McGrady.
Meski begitu, tidak ada yang sempurna.
McGrady pernah mencatat Pangeran Philip suka menggunakan pakaian yang sederhana, sehingga kadang dia pernah disangka sebagai tukang kebun.