Nakita.id - Menjadi penyanyi yang konsisten dengan warna musiknya, Andien layak disebut sebagai musisi yang berkelas.
Sebagai bentuk selebrasi atas karirnya di dunia musik, Andien mengeluarkan album ke-7 yang ia beri nama 'Metamorfosa'.
Album Metamorfosa merupakan bentuk proses perjalanan karir dirinya di industri musik selama 17 tahun.
Lewat album ini, Andien bercerita tentang perubahan hidupnya dari seorang gadis remaja, menikah dan menjadi istri, serta saat ini menjadi ibu bagi putranya, Kawa.
BACA JUGA: Ditanya Nia Ramadhani, "Kalau Ngga Ada Mama Papa Mau Sama Siapa?" Begini Ekspresi Mikhayla
Proses ini yang kemudian menjadikan Andien untuk berkolaborasi dengan PT. KAI (Persero), tampil di acara "Argo Muria Festival".
Tak sekedar perpaduan dua industri yang berbeda, Andien nantinya juga akan tampil membawakan dua buah lagu daerah Semarang, berjudul 'Gambang Semarang' dan 'Jangkrik Genggong'.
Diwawancarai usai acara konferensi pers 'Argo Muria Festival' pada Selasa (3/7/2018) di The Hook, Jakarta Selatan, Andien mengaku bahwa membawakan lagu daerah Semarang ini akan menjadi hal yang menarik.
"Sebenarnya aku belum latihan sampai sekarang, baru weekend ini latihan pertamanya nanti.
Ini akan menjadi hal yang interesting sih, karena jujur aku rasa sama band-ku sendiri belum pernah membawakan lagu daerah," jelas Andien.
Ia juga menceritakan bahwa PT. KAI sendiri yang meminta, apakah lagu daerah ini nanti bisa diubah menjadi nuansa musik jazz.
BACA JUGA: Potret Menggelitik Syahril Ramadan dengan Pemain Sepak Bola Dunia, Wow Editannya Jago Banget!
Ditanya jika ada kesulitan membawakan lagu daerah berkonsep jazz, Andien belum bisa memberi jawaban pasti, mengingat dirinya yang belum melakukan latihan.
"Tapi aku rasa gini, karena ini (lagunya) akan aku bawakan secara (karakter) aku banget,
jadi harusnya tidak akan terlalu sulit. Mungkin hanya tentang menghafalkan lagunya saja," terang Andien.
Gelaran 'Argo Muria Festival' akan diadakan pada 14 Juli 2018 di Lawang Sewu, Semarang.
Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa biaya. Namun masyarakat hanya perlu membayar tiket masuk ke Lawang Sewu.